Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bundamedik (BMHS) Ekspansif, Tahun Depan Tambah 3 Rumah Sakit, 2 Klinik, & 30 Lab

Corporate Secretary Bundamedik, Josephine P. M. Tobing menjelaskan rencana ekspansi perseroan masih sesuai ekspektasi.
Perseroan yang bergerak di bidang kesehatan PT Bundamedik Tbk. resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada Selasa (6/7/2021) melalui aksi penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).
Perseroan yang bergerak di bidang kesehatan PT Bundamedik Tbk. resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada Selasa (6/7/2021) melalui aksi penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten rumah sakit yang baru saja melantai di bursa, PT Bundamedik Tbk. (BMHS) bakal terus menggenjot kapasitas tempat tidur melalui ekspansi penambahan rumah sakit pada 2022.

Corporate Secretary Bundamedik, Josephine P. M. Tobing menjelaskan rencana ekspansi perseroan masih sesuai ekspektasi dengan jumlah tempat tidur yang sudah ditingkatkan 32 persen hingga September 2021.

"Terkait ekspansi, secara grup pencapaian masih sesuai ekspektasi, dimana kapasitas melalui jumlah tempat tidur sudah kami tingkatkan sebanyak 32 persen sampai dengan September 2021 melalui pertumbuhan organik di RS yang sudah kami miliki," urainya kepada Bisnis, Minggu (12/12/2021).

Lebih lanjut, jumlah klinik satelit morula sudah mencapai hampir 50 klinik dan jumlah outlet baru lab mencapai 15 laboratorium baru.

Di samping itu, emiten berkode BMHS ini menargetkan klinik BIC Denpasar di Bali yang sudah dibuka dan ditargetkan bisa beroperasi penuh sebagai Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) pada Desember 2021.

Untuk 2022, Bundamedik Healthcare System menargetkan setidaknya penambahan 2-3 rumah sakit baru, 2 klinik bayi tabung baru, dan 30 outlet lab baru.

"Beberapa rencana ekspansi melalui akuisisi dan greenfield juga masih kami proses dan diharapkan bisa diselesaikan segera," paparnya.

Di sisi lain, terkait perkembangan varian baru Covid-19, BMHS terus memfokuskan diri pada persiapan-persiapan pelayanan, khususnya prosedur kesehatan dan kebersihan di seluruh jaringan bisnis Grup BMHS.

Layanan tes Covid-19 maupun perawatan untuk pasien Covid-19 juga menjadi perhatian utama serta prioritasnya untuk selalu tersedia bagi pasien-pasiennya.

BMHS pada akhir November 2021 baru saja melaporkan telah mengakuisisi salah satu perusahaan yang bergerak di sektor kesehatan di Palembang, PT Pintu Ilmu.

Berdasarkan laporan yang dipublikasikan di Harian Bisnis Indonesia, Direksi Bundamedik dan Pintu Ilmu mengumumkan bahwa sebagian besar saham PT Pintu Ilmu akan diambil alih oleh Bundamedik, sehingga Bundamedik menjadi pemegang saham mayoritas perseroan.

“Bersama ini diumumkan bahwa sebagian besar saham PT Pintu Ilmu, suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan dan tunduk kepada hukum negara Republik Indonesia dan berdomisili di Kota Palembang akan diambil alih oleh PT Bundamedik Tbk.,” tulis direksi Bundamedik di Harian Bisnis Indonesia edisi Senin (29/11/2021).

Direksi menyebutkan, pengambilalihan saham tersebut merupakan pengambilalihan saham yang dilakukan langsung dari pemegang saham perseroan sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 125 ayat (7) Undang-Undang No.11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (UUPT).

Selanjutnya juga diumumkan bahwa berdasarkan ketentuan pasal 127 ayat (4) UUPT, para kreditor dapat mengajukan keberatan atas rencana pengambilalihan tersebut di atas kepada perseroan dalam jangka waktu paling lambat 14 hari setelah tanggal pengumuman.

Sebagai informasi, PT Pintu Ilmu mengelola Rumah Sakit Ibu dan Anak Az-Zahra (RSIA Azzahra) yang berada di pusat Kota Palembang yang telah mulai beroperasi pada tahun 2002 beralamat di Jalan Brigjen H. Hasan Kasin 1-2 Bukit Sangkal Palembang. RSIA Azzahra tersebut mulai dibangun oleh dr. HM Zailani, SpOG sebagai penyandang dana tunggal.

Kemudian pada 2007 telah dibuka dua Sertifikat Badan Usaha baru yang secara bertahap akan menjadi bagian dari RSIA Azzahra, yaitu Klinik Reproduksi Azzahra dan Kusuma Azzahra Skin and Beauty Center.

Selanjutnya pada 2009 direncanakan penyelesaian gedung RSIA Az-Zahra yang menambah 10 tempat tidur VIP dan VVIP. Kini RSIA Az-Zahra telah berdiri sebuah gedung baru.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan per 30 September 2021, Bundamedik melaporkan pertumbuhan kinerja perseroan. Di mana pendapatan bersih perseroan naik 62,66 persen dari Rp813,35 miliar pada kuartal III/2020 menjadi Rp1,32 triliun.

Pertumbuhan pun juga terjadi pada laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 189,64 persen menjadi Rp192,05 miliar pada kuartal III/2021. Semetara pada periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp66,31 miliar.

Bundamedik Healthcare System (BMHS) merupakan induk usaha emiten lab PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk. (DGNS).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper