Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Kinerja Masih Menantang, Unilever (UNVR) Ungkap Alasan Tetap Bagi Dividen Rp2,51 Triliun

Emiten dengan kode saham UNVR ini akan membagikan dividen interim senilai total Rp2,51 triliun.
Dwi Nicken Tari
Dwi Nicken Tari - Bisnis.com 23 November 2021  |  17:45 WIB
Kinerja Masih Menantang, Unilever (UNVR) Ungkap Alasan Tetap Bagi Dividen Rp2,51 Triliun
Unilever - www.unilever.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten barang konsumen PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) tetap membagikan dividen kepada para pemegang saham walaupun kinerja perseroan belum terlalu pulih tahun ini.

Direktur dan Sekretaris Perusahaan Unilever Indonesia, Reski Damayanti mengatakan perseroan berkomitmen untuk selalu bertindak dengan mengedepankan yang terbaik bagi semua pemangku kepentingan, termasuk pemegang saham dalam kaitannya dengan dividen.

“Setelah mempertimbangkan berbagai aspek terkait, kami memandang bahwa likuiditas kami mencukupi untuk pembayaran dividen dari laba tahun berjalan. Tentunya kami terus berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi performa perusahaan dan shareholder value,” kata Reski kepada Bisnis, Selasa (23/11/2021).

Berdasarkan pengumuman perseroan di harian Bisnis Indonesia hari ini, Senin (22/11/2021), emiten dengan kode saham UNVR ini akan membagikan dividen interim senilai total Rp2,51 triliun.

Keputusan pembagian dividen ini diambil dalam Rapat Direksi Unilever Indonesia pada 19 November 2021. Dividen interim itu akan diambil dari laba bersih perseroan untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2021.

Dengan jumlah pemegang saham UNVR sebanyak 38,15 miliar saham, artinya satu saham UNVR akan mendapat dividen senilai Rp66.

Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2021, UNVR membukukan pendapatan senilai Rp20,17 triliun atau turun 7,32 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp21,77 triliun.

Laba perseroan terkoreksi 15,85 persen menjadi Rp3,04 triliun dari sebelumnya Rp3,61 triliun. Laba sebelum bunga, pajak, penyusutan, dan amortisasi (EBITDA) turun 13,91 persen menjadi Rp4,55 triliun dari sebelumnya Rp5,29 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

unilever dividen Kinerja Emiten Emiten Konsumsi
Editor : Annisa Sulistyo Rini

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top