Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Grup Trakindo Beli Saham ABMM Rp1,2 Triliun

Pada 17 November 2021, TMT telah melakukan pembelian 838.207.133 (838,21 juta) saham ABMM.
Proses pengapalan batu bara dari conveyor belt ke kapan tongkang./abm-investama.com
Proses pengapalan batu bara dari conveyor belt ke kapan tongkang./abm-investama.com

Bisnis.com, JAKARTA - PT Tiara Marga Trakindo (TMT) menambah kepemilikan sahamnya di PT ABM Investama Tbk. (ABMM) senilai Rp1,19 triliun.

Corporate Secretary ABMM Rindra Donovan menyampaikan pada 17 November 2021, TMT telah melakukan pembelian 838.207.133 (838,21 juta) saham ABMM. Jumlah itu setara 30,44 persen dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor perseroan.

"Harga pembelian per saham Rp1.430," paparnya dalam keterbukaan informasi, Jumat (19/11/2021).

Total transaksi pembelian saham ABMM mencapai Rp1,19 triliun. Setelah transaksi, TMT memegang 53,55 persen saham ABMM dari sebelumnya 23,11 persen.

TMT membeli saham ABMM dari Valle Verde Pte. Ltd atau VVPL. Setelah transaksi, VVPL memegang 25,51 persen saham ABMM dari sebelumnya 55,95 persen.

Rindra menjelaskan tujuan transaksi ialah restrukturisasi internal sehingga tidak terjadi perubahan pengendalian ABMM. Status kepemilikan saham langsung.

Pada penutupan perdagangan hari ini, saham ABMM naik 0,35 persen atau 5 poin menjadi Rp1.415, dengan nilai transaksi Rp8,67 miliar. Kapitalisasi pasarnya mencapai Rp3,9 triliun dengan valuasi PER 2,44 kali.

Sepanjang 2021, sahm ABMM melesat 86,18 persen. Namun, sebulan terakhir saham ABMM mengalami koreksi 7,82 persen.

Pada 25 Oktober 2021, kontraktor jasa pertambangan PT Cipta Kridatama (CK) yang merupakan anak usaha ABMM, kembali meraih kontrak kerja sama jasa pertambangan terbarunya dengan PT Borneo Indobara (BIB).

BIB merupakan anak usaha dari PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS), entitas Grup Sinar Mas. Penandatanganan kontrak kerja sama antara CK dan BIB berdurasi sampai dengan tahun 2025.

Direktur Utama CK Feriwan Sinatra sangat optimistis kerjasama ini dapat membawa bisnis CK semakin tumbuh ke depannya.

“Kontrak ini merupakan lanjutan dari kerjasama yang terjalin dengan sangat baik antara Grup ABM dan GEMS sejak proyek di PT Kuansing Inti Makmur, PT Karya Cemerlang Persada, PT Bungo Bara Utama, dan PT Bungo Bara Makmur (KIM Grup). Dengan adanya kerjasama ini semakin meningkatkan bisnis CK yang berkelanjutan untuk menuju world class mining contractor," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper