Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emisi Sukuk US$22 Miliar, Indonesia Urutan Ketiga Dunia

Laporan lembaga penyedia data dan infrastruktur pasar keuangan, Refinitiv, yang dikutip pada Selasa (16/11/2021) menyebutkan, penerbitan sukuk global mencapai US$147 miliar dalam sembilan bulan pertama 2021.
Ilustrasi Sukuk/Istimewa
Ilustrasi Sukuk/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia masih menjadi salah satu pemain utama dalam pasar sukuk global dari sisi jumlah penerbitan.

Laporan lembaga penyedia data dan infrastruktur pasar keuangan, Refinitiv, yang dikutip pada Selasa (16/11/2021) menyebutkan, penerbitan sukuk global mencapai US$147 miliar dalam sembilan bulan pertama 2021.

Dari jumlah tersebut, Indonesia menempati urutan ketiga dari lima negara dengan total penerbitan US$22 miliar. Malaysia menjadi negara dengan emisi sukuk terbesar di dunia dengan total US$58 miliar hingga akhir kuartal III/2021 disusul oleh Arab Saudi dengan jumlah emisi US$32 miliar.

Turki menjadi negara terbesar keempat dalam hal jumlah penerbitan sukuk dengan total US$11 miliar disusul oleh Kuwait dengan nilai emisi US$9 miliar. Sementara, negara-negara lainnya secara keseluruhan menerbitkan sukuk sebesar US$15 miliar.

Laporan tersebut menjelaskan, pasar sukuk Indonesia utamanya ditopang oleh volume penerbitan yang tinggi dari pemerintah. Hal ini seiring dengan tujuan pemerintah memanfaatkan instrumen ini untuk membiayai program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

“Indonesia juga aktif dalam menerbitkan produk-produk sukuk yang inovatif, seperti green sukuk, sustainable sukuk, sukuk ritel, hingga green sukuk ritel,” demikian kutipan laporan tersebut.

Sementara itu, penerbitan sukuk global diprediksi menyentuh US$180 miliar pada akhir tahun ini. Industri ini diperkirakan tumbuh 10,8 persen selama lima tahun ke depan dan mencapai outstanding sukuk US$1,17 triliun.

Pertumbuhan itu akan didorong oleh dua faktor. Pertama, kebutuhan pembiayaan pemerintah yang cukup besar untuk mendanai pemulihan ekonomi dan mempersempit defisit fiskal. Kedua, oleh perusahaan yang ingin menopang posisi keuangan mereka di tengah pandemi Covid-19.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper