Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berpotensi Terkoreksi, Cek BBCA, TLKM hingga ICBP

Belum terdapatnya kenaikan arus capital inflow yang cukup signifikan mempengaruhi pergerakan IHSG.
Pengunjung memfoto layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di galeri PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (6/2/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Pengunjung memfoto layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di galeri PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (6/2/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi mengalami tekanan lanjutan pada Selasa (16/11/2021).

Kemarin (15/11/2021), IHSG parkir pada posisi 6.616,02, turun 0,53 persen atau 35,02 poin. Investor asing membukukan net foreign sell sebesar Rp608,18 miliar

William Surya Wijaya, CEO Indosurya Bersinar Sekuritas mengatakan perkembangan gerak IHSG terlihat masih memiliki potensi tekanan yang lebih besar dibanding dengan keinginan naik.

"Masih minimnya sentimen yang dapat mendongkrak kenaikan IHSG yang diakibatkan oleh perlambatan perekonomian," katanya dalam riset harian, Selasa (16/11/2021).

Menurutnya hal itu merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pola gerak IHSG. Adapun faktor lain yaitu belum terdapatnya kenaikan arus capital inflow yang cukup signifikan juga ikut mempengaruhi pergerakan indeks komposit.

Di sisi lain, pembalikan arah dari harga komoditas yang sudah mengalami kenaikan cukup tinggi membuat pasar bergerak lebih konsolidatif. Maka itu hari ini IHSG berpeluang melemah.

William memperkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 6589 sampai dengan 6713. Dia merekomendasikan beberapa saham seperti BBCA, TLKM, PWON dan ICBP.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper