Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDY Kejar Produksi Batu Bara 37 Juta Ton pada 2021

Indika Energy mengejar target produksi mencapai 37 juta ton pada 2021.
Aktivitas kontrak pertambangan PT Petrosea Tbk. Anak usaha Indika Energy ini memiliki pengalaman 48 tahun di bidang kontraktor pertambangan./petrosea.com
Aktivitas kontrak pertambangan PT Petrosea Tbk. Anak usaha Indika Energy ini memiliki pengalaman 48 tahun di bidang kontraktor pertambangan./petrosea.com

Bisnis.com, JAKARTA – PT Indika Energy Tbk. (INDY) menargetkan produksi batu baranya menjadi 37 juta ton pada 2021, dari 33 juta ton pada 2020.

CEO Indika Energy Aziz Armand mengatakan bahwa kenaikannya memang signfikan meskipun pada tahun lalu harga dan permintaannya belum sekuat sekarang.

“Itu konsolidasi dari tambang PT Kideco Jaya Agung dan PT Multi Tambang Jaya Utama [MUTU]. Jadi waktu kita perencanaan mengajukan RKAB tahun lalu, November, itu memang secara konsolidasi kita proposalnaya 37 juta ton. Tapi saat itu harga November tahun lalu tidak sebaik sekarang, yang disetujui hanya 31,5 juta – 32 juta,” jelasnya kepada Bisnis, Senin (15/11/2021).

Namun, di Kideco ke depannya tetap mengikuti proposal awal sebesar 37 juta ton, sehingga produksi akan dilakukan terus.

“Pada saat harga membaik, sempat ada glitch dari permintaan dan produksi. Ada beberapa yang produksinya enggak lancar, kita diberikan kesempatan untuk kembali ke proposal awal di 37 juta ton, jadi itu yang kita lakukan,” tambahnya.

Saat ini, dengan kondisi musim hujan kembali datang, Aziz mengatakan pemenuhan produksi masih on track namun cukup menantang.

Untuk produksi tahun depan, Aziz mengatakan rencananya belum ada, karena perlu perhitungan matang terutama terkait alat berat yang dimiliki oleh kontraktor.

“Ketika diskusi soal itu kan perlu komitmen tambahan alat kalau memang mau lebih, atau kalau mau menguarangi secepatnya, mereka juga akan mempertanyakan bagaimana alatnya. Hal itu perlu balance dari dua belah pihak, base case-nya tidak akan banyak perubahan yang besar,” ungkapnya.

Sepanjang paruh pertama 2021, INDY mencatatkan produksi konsolidasi sekitar 19,8 juta ton batubara atau setara dengan 53,08 persen dari target produksi 37 juta ton.

Dari total produksi tersebut, Kideco menyumbang produksi 18,2 juta ton batubara atau naik 7,7 persen dibandingkan realisasi produksi pada periode sama tahun lalu yang sebesar 16,9 juta ton.

Sementara itu, MUTU mencatatkan produksi 0,9 juta ton batu bara sisanya atau tumbuh 28,57 persen dibandingkan realisasi produksi MUTU periode sama tahun lalu yang sebesar 0,7 juta ton.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper