Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Bisnis-27 dibuka menguat 0,3 persen pada perdagangan awal pekan, Senin 8 November 2021. MDKA, UNTR, hingga AMRT pimpin penguatan.
Mengutip Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (8/11/2021), indeks hasil kerja sama harian Bisnis Indonesia itu menguat ke level 513,9 atau naik 1,52 poin dibandingkan dengan level penutupan kemarin.
Dari seluruh konstituen Bisnis-27, terdapat 16 saham menguat, 7 saham melemah, dan 4 saham diperdagangkan stagnan.
Saham emiten tambang, PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) memimpin penguatan 1,94 persen ke atau 60 poin ke level 3150. Selanjutnya, ada saham PT United Tractors Tbk. (UNTR) yang menguat 1,9 persen.
Selain itu, ada saham-saham seperti PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT), PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) dan PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. (INKP) yang menguat 1,67 persen, 1,52 persen, dan 1,47 persen.
Di sisi lain, saham PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk. (INTP melemah 2,36 persen atau 300 poin ke level 12.400. Adapula saham semen lainnya, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) yang melemah 2,27 persen dan saham menara PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) yang melemah 0,83 persen.
Baca Juga
Saham-saham yang stagnan diantaranya, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN), PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI), PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA), dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA).
Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau dibuka menguat perdagangan hari ini, Senin (8/11/2021).
Pada awal perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG menguat di level 6.599,40. IHSG sempat menyentuh level tertingginya pada 6.610,66 pada beberapa menit setelah pembukaan.
Tercatat, sebanyak 233 saham menguat, 223 stagnan, serta 58 diantaranya mengalami pelemahan. Kapitalisasi pasar terpantau sebesar Rp8.137,25 triliun.
Analis Panin Sekuritas William Hartanto menjelaskan pelemahan IHSG pada perdagangan Jumaat (5/11/2021) telah menyelesaikan penutupan gap pada 6.561 sehingga menjadi koreksi yang memang diperlukan untuk terjadi.
Daya beli pelaku pasar meningkat membuat perdagangan berakhir dengan pelemahan hanya 4 poin, sehingga membuka peluang IHSG untuk menguat terbatas kembali menguji level 6.600.
"Hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung melemah dalam range 6.506 sampai dengan 6.600," urainya.