Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cara Analisis Aset Kripto untuk Investasi Jangka Panjang 

Aset kripto memiliki volatilitas yang cenderung lebih tinggi dibandingkan saham ataupun reksa dana sehingga memerlukan strategi investasi khusus.
Ilustrasi token aset mata uang kripto/Freepik
Ilustrasi token aset mata uang kripto/Freepik

Bisnis.com, JAKARTA – Mata uang kripto atau cryptocurrency tengah naik daun di kalangan investor terutama generasi milenial. Namun, kripto memiliki keunikan dan ciri khasnya sendiri karena berbasis teknologi.

Kripto berbeda dengan instrumen investasi tradisional seperti saham. Aset kripto memiliki volatilitas yang cenderung lebih tinggi dibandingkan saham ataupun reksa dana.  

Lantas, bisakah aset kripto digunakan untuk investasi jangka panjang? Hal apa saja yang perlu dicermati? 

Research & Development Manager ICDX Jericho Biere menjelaskan ada beberapa hal yang perlu dicermati oleh investor untuk menjadikan kripto sebagai instrumen investasi jangka panjang. 

Menurut Jericho, hal pertama yang bisa dianalisis adalah proyek yang ditawarkan oleh pengembang aset kripto tersebut. Investor perlu mencermati apakah proyek dapat memberikan solusi atas masalah yang muncul dari aset tradisional dan menghadirkan nilai baru dari sisi ekonomi.

"Jadi [lihat] apa sih yang bisa ditawarkan, ketika proyek itu diimplementasikan dapat menghasilkan sebuah nilai," jelasnya dalam webinar virtual, dikutip Rabu (3/11/2021) 

Hal lainnya yang bisa diperhatikan, menurut Jericho, adalah tim pengembang aset kriptop tersebut karena menyangkut keberlangsungan aset kripto itu sendiri. Dengan mencari tahu siapa pendiri aset kripto tersebut, program apa yang dirancang dan kepentingannya. 

Kemudian, hal lain yang membedakan aset kripto dengan instrumen investasi lainnya adalah komunitas sehingga investor dapat melihat bagaimana komunitas koin atau token tertentu. Selain itu, investor dapat melihat ketertarikan publik untuk memiliki koin tertentu.

Public interest menjadi penting ketika orang di luar komunitas melakukan investasi dengan jumlah besar,” pungkasnya.

Jericho menuturkan jika di pasar saham dikenal dengan prospektus, maka aset kripto memiliki whitepaper atau roadmap. Whitepaper berisikan gambaran pengembangkan koin atau token kedepannya. 

Terakhir, hal yang tidak kalah penting adalah sistem keamanan sistem keamanan yang diadopsi oleh sebuah blockchain. Pada dasarnya blockchain memberikan efisiensi terhadap ekonomi dan dapat mengembangkan teknologi lainnya sehingga butuh tingkat keamanan mumpuni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yuliana Hema
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper