Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produsen Plastik, Panca Budi Idaman Raih Laba Bersih Rp320,7 Miliar per Kuartal III/2021

Penjualan PBID yang mencapai Rp3,23 triliun per September 2021 didominasi segmen plastik kemasan.
Plastik kemasan Panca Budi Idaman. Selain diversifikasi produk, perseroan juga masih akan melakukan strategi memperluas pangsa pasar dan jaringan distribusi, meningkatkan kualitas produk dan brand value, dan melakukan efisiensi operasional tentu juga menjalankan protokol kesehatan yang baik. /Panca Budi Idaman.
Plastik kemasan Panca Budi Idaman. Selain diversifikasi produk, perseroan juga masih akan melakukan strategi memperluas pangsa pasar dan jaringan distribusi, meningkatkan kualitas produk dan brand value, dan melakukan efisiensi operasional tentu juga menjalankan protokol kesehatan yang baik. /Panca Budi Idaman.

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten produsen kemasan plastik PT Panca Budi Idaman Tbk. (PBID) membukukan pertumbuhan kinerja hingga kuartal III/2021.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang dikutip Jumat (29/10/2021), Panca Budi Idaman membukukan peningkatan penjualan bersih menjadi Rp3,23 triliun per kuartal III/2021. Penjualan bersih ini naik 12,64 persen dari Rp2,87 triliun dibandingkan periode yang sama tahun 2020.

Penjualan perseroan yang didominasi di segmen plastik kemasan, tercatat naik 20 persen dari Rp1,79 triliun menjadi Rp2,15 triliun per kuartal III/2021. Sementara penjualan biji plastik perseroan turun 8,19 persen menjadi Rp824,8 miliar, dari Rp898,4 miliar secara tahunan atau year on year (yoy).

Penjualan segmen lain-lain perseroan tercatat meningkat signifikan 43,24 persen menjadi Rp257,4 miliar, dari Rp179,7 miliar per kuartal III/2020.

Emiten berkode saham PBID ini juga membukukan peningkatan beban pokok penjualan per kuartal III/2021 sebesar 13 persen menjadi Rp2,58 triliun, dari Rp2,29 triliun secara yoy.

Meski pos beban meningkat, perseroan masih mampu mencatatkan pertumbuhan laba bruto 11,2 persen dari Rp581,4 miliar di kuartal III/2020, menjadi Rp646,7 miliar per kuartal III/2021 ini.

Peningkatan kinerja ini pun membuat laba bersih perseroan ikut naik. Pos laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk perseroan naik 19,27 persen, dari Rp268,9 miliar di kuartal III/2020, menjadi Rp320,7 miliar per kuartal III/2021.

Jumlah aset PBID hingga September 2021 juga tercatat meningkat menjadi Rp2,64 triliun, dari Rp2,42 triliun per Desember 2021.

Jumlah liabilitas perseroan tercatat naik menjadi Rp585 miliar per 30 September 2021, dari Rp492 miliar per 31 Desember 2021. Liabilitas jangka pendek perseroan tercatat sebesar Rp481 miliar, dan liabilitas jangka panjang sebesar Rp103 miliar di akhir kuartal III/2021.

Adapun jumlah ekuitas PBID juga tumbuh menjadi Rp2,06 triliun di sembilan bulan pertama 2021, dari Rp1,92 triliun di akhir 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Annisa Saumi
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper