Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah pada hari ini diperkirakan akan digerakkan oleh upaya pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi menjelang akhir tahun.
Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menjelaskan, rupiah diprediksi akan berfluktuasi cenderung melemah pada perdagangan Kamis (28/10/2021) pada rentang Rp14.172 - Rp14.152.
Pelaku pasar tengah mencermati upaya pemerintah menjalankan program pemulihan ekonomi saat ini. Adapun, program tersebut akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi 2021.
“Salah satu yang akan di fokuskan oleh pemerintah adalah melakukan pergeseran atau realokasi anggaran antar-kluster dalam program pemulihan ekonomi nasional (PEN) sebesar Rp744 triliun yang akan diarahkan untuk pos kesehatan dan perlindungan sosial,” tulis Ibrahim dalam riset harian, Rabu (27/10/2021).
Sementara itu, realokasi anggaran yang diarahkan ke bidang perlindungan sosial dilakukan dalam rangka mengatasi kemiskinan ekstrem akibat pandemi Covid-19.
Dari sisi eksternal, pengurangan stimulus dan kenaikan suku bunga mendorong imbal hasil obligasi AS naik dan dinilai menjadi peluang yang lebih tinggi untuk dolar AS.
Baca Juga
Adapun, tingkat kepercayaan konsumen AS yang naik pada Oktober karena kekhawatiran inflasi yang tinggi dan diimbangi oleh prospek pasar tenaga kerja yang positif menunjukkan pertumbuhan ekonomi meningkat.
Mengutip Antara, Kamis (28/10/2021), mata uang negara-negara utama kembali stabil pada akhir perdagangan Rabu waktu setempat, setelah pernyataan mengejutkan dari bank sentral Kanada (BoC) memberikan ledakan volatilitas di pasar yang relatif tenang.
Pergerakan tersebut membuat indeks dolar AS yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya turun 0,1 persen menjadi 93,8240, setelah dolar melemah terhadap dolar Kanada, euro, dan yen Jepang.
Komentar BoC dapat menjadi pemicu pertama untuk penilaian baru tentang bagaimana suku bunga akan berubah dan berdampak pada mata uang. Adapun Bank Sentral Eropa (ECB) akan bertemu pada Kamis waktu setempat dan diperkirakan akan mengambil sikap dovish.
Rupiah ditutup mendatar 0,00 persen menjadi parkir di Rp14.172,50 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS menguat 0,01 persen atau 0,01 poin ke 93,79.
Jelang penutupan, rupiah masih melemah 0,14 persen atau 19,5 poin ke Rp14.192 per dolar AS.
Adapun, indeks dolar AS menguat 0,5 persen atau 0,04 poin ke 93,84.
Rupiah masih terdepresiasi 0,20 persen atau 29 poin menjadi Rp14.201,50 per dolar AS.
Adapun indeks dolar AS menguat 0,04 persen atau 0,04 poin ke 93,84.
Rupiah terdepresiasi 0,21 persen atau 30 poin ke Rp14.202,50 per dolar AS hingga 11.32 WIB.
Sementara itu, indeks dolar menguat 0,03 persen atau 0,03 poin ke 93,83.
Rupiah terdepresiasi 0,16 persen atau 22,50 poin ke Rp14.195 per dolar AS hingga 10.20 WIB.
Sementara itu, indeks dolar AS menguat 0,03 persen atau 0,03 poin ke 93,83.
Rupiah dibuka melemah 0,26 persen atau 37,50 poin ke Rp14.210 per dolar AS.
Adapun indeks dolar AS menguat 0,02 persen atau 0,02 poin ke 93,82.