Bisnis.com, JAKARTA – Harga minyak mentah global memanas menghadapi krisis energi di Asia dan Eropa. Hal ini turut mendorong harga saham emiten terkait minyak dan gas.
Mengutip data Bloomberg, pada Senin (18/10/2021), harga minyak West Texas Intermediate (WTI) naik 0,77 poin atau 0,94 persen ke US$83,04 per barel. Sementara itu, harga minyak Brent naik 0,45 poin atau 0,53 persen ke US$85,31 per barel.
Melihat hal ini, Analis Mirae Asset Sekuritas Indnesia Hariyanto Wijaya mengatakan meningkatnya kekhawatiran gangguan pasokan di tengah kelangkaan energi mendorong sentimen positif.
“Harga minyak mentah naik, dengan harga minyak Brent mencapai US$85 per barel untuk pertama kalinya sejak 2018 di tengah kekurangan energi global. Badan Energi Internasional memperingatkan pekan lalu bahwa harga gas alam yang tinggi akan meningkatkan permintaan minyak mentah,” jelasnya pada riset harian, Senin (18/10/2021).
Untuk hari ini, Mirae merekomendasikan saham PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) – Trading Buy. Saham MEDC hari ini naik 5 poin atau 0,80 persen ke 630 dengan pergerakan di kisaran 625 – 650.
Sepanjang tahun berjalan harga saham MEDC sudah naik 6,78 persen dan secara tahunan sudah naik 64,06 persen.
“Harga saham ini masih berada di dalam pola uptrend channel jangka pendek. Perkiraan daily support di 610 dan daily resistance terdekat di 640 dan cut loss level di 590,” tulis Hariyanto.
Sementara itu, Tim Riset Samuel Sekuritas Indonesia merekomendasikan saham minyak dan gas PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) untuk beli dengan target harga di 1.680. Hari ini saham PGAS tidak bergerak dari penutupan sebelumnya di posisi 1.525.
Kemudian, saham PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) direkomendasikan hold dengan target harga di 4.400. Hari ini saham AKRA naik 110 poin atau 2,57 persen ke 4.390. Selain itu, saham MEDC direkomendasikan beli dengan target harga di 1.090.