Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK Kebut Penerbitan MVS Sebelum Tahun Ini Berakhir

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen menegaskan regulator tengah mengebut penyelesaian aturan tersebut.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso (kanan), disaksikan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara memberikan paparan dalam diskusi Forum Merdeka Barat (FMB) 9 bertajuk 'Investasi Unicorn untuk Siapa?' di Jakarta, Selasa (26/2/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso (kanan), disaksikan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara memberikan paparan dalam diskusi Forum Merdeka Barat (FMB) 9 bertajuk 'Investasi Unicorn untuk Siapa?' di Jakarta, Selasa (26/2/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan mengebut penyelesaian aturan multiple voting share (MVS) untuk menarik lebih banyak unicorn masuk pasar modal.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen menegaskan regulator tengah mengebut penyelesaian aturan tersebut. Dia berharap dengan begitu dapat meningkatkan kapitalisasi pasar dan menarik minat investor.

“Kami berharap aturan MVS dapat diterbitkan pada tahun ini. Sekarang kami sedang melakukan koordinasi dengan Bursa Efek Indonesia,” katanya Jumat (15/10/2021).

Hoesen menambahkan pihaknya akan selalu mendukung perusahaan rintisan untuk mencatatkan namanya di pasar modal dalam negeri.

Oleh sebab itu, regulator akan menyiapkan beberapa infrastruktur yang dapat mendukung hal tersebut.

Di antaranya adalah pembaruan regulasi, kebijakan, maupun sistem pendukung lainnya. Menurutnya OJK akan menyempurnakan beberapa regulasi seperti penerapan dual class share dengan skema MVS.

Menurutnya dengan MVS, pendiri dari perusahaan teknologi dapat menjadi pengendali perusahaan. Meskipun tercatat sebagai pemegang saham minoritas. Akan tetapi pendiri harus bisa membuktikkan dapat membawa perusahaan menjadi lebih maju lagi.

“Kami proaktif meningkatkan beberapa aturan serta infrastruktur yang dibutuhkan merespon dinamika industri,” imbuhnya.

Hoesen optimistis masuknya perusahaan teknologi dengan skala unicorn dan decacorns berpotensi menarik minat investor asing.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper