Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Rawan Melemah Terbatas Hari Ini, Simak Rekomendasi Sahamnya

Posisi IHSG akan cenderung menguat terbatas, tetapi juga rawan terkoreksi dalam jangka pendek.
Karyawan memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/3/2021). Bisnis/Abdurachman
Karyawan memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/3/2021). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan rawan terkoreksi jangka pendek kendati ada potrnsi penguatan terbatas. Sejumlah saham blue chip menarik diperhatikan hari ini, Senin (11/10/2021).

Berdasarkan data Bloomberg, indeks komposit ditutup naik 1,02 persen menjadi 6.481 pada akhir perdagangan Jumat (8/10/2021). Sepekan terakhir, IHSG terapresiasi 4,06 persen.

Frekuensi perdagangan sebanyak 1,44 juta dengan nilai turnover Rp15,51 triliun. Kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia tercatat Rp7.976,94 triliun.

"Kami perkirakan, pada label hitam saat ini posisi IHSG sudah berada di akhir wave [v] dari wave A atau pada label merah saat ini sedang berada di akhir wave (iii)," jelas Tim Riset MNC Sekuritas, Senin (11/10/2021).

Hal tersebut berarti, posisi IHSG akan cenderung menguat terbatas dan rawan terkoreksi dalam jangka pendek. Adapun area koreksi IHSG berada pada rentang area 6,350-6,400 terlebih dahulu.

Adapun, support IHSG berada di level 6,263 dan 6,148, sementara resistance di level 6,504 dan 6,689. Sementara itu, rekomendasi MNC Sekuritas yakni sebagai berikut.

ASII - Buy on Weakness (5,900)
Menutup pekan kemarin (8/10), ASII ditutup menguat 3,5% ke level 5,900. Kami perkirakan, posisi ASII saat ini sedang berada di awal wave [v] dari wave 3, sehingga ASII berpeluang untuk melanjutkan penguatannya selama tidak terkoreksi ke bawah 5,625.
Buy on Weakness: 5,750-5,900
Target Price: 6,250, 6,400
Stoploss: below 5,625

BBNI - Buy on Weakness (6,150)
BBNI ditutup menguat 2,9% ke level 6,150 pada perdagangan Jumat kemarin (8/10). Posisi BBNI saat ini sedang berada di awal wave 5 dari wave (3), sehingga kami perkirakan pergerakan BBNI berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 6,050-6,150
Target Price: 6,300, 6,400
Stoploss: below 5,900

MDKA - Spec Buy (2,740)
Pergerakan MDKA pada pekan kemarin (8/10) ditutup menguat 3,4% ke level 2,740. Selama MDKA tidak terkoreksi ke bawah 2,610, maka kami perkirakan posisi MDKA sedang berada di awal wave C dari wave (B). Hal ini berarti, MDKA berpeluang melanjutkan penguatannya.
Spec Buy: 2,670-2,740
Target Price: 2,900, 3,070
Stoploss: below 2,610

WTON - Buy on Weakness (288)
WTON ditutup menguat 0,7% ke level 288 pada perdagangan Jumat (8/10). Kami perkirakan posisi WTON saat ini sudah berada di akhir wave [a] dari wave 3, sehingga WTON rawan terkoreksi terlebih dahulu untuk membentuk wave [b]. Manfaatkan koreksi ini untuk melakukan BoW.
Buy on Weakness: 274-282
Target Price: 316, 332
Stoploss: below 270

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper