Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Astra Otoparts (AUTO) Akan Tebar Dividen, Catat Jadwalnya

PT Astra Otoparts Tbk. (AUTO) akan membagikan dividen Rp11 per saham.
Ilustrasi/astra.co.id
Ilustrasi/astra.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Anak perusahaan produsen dan distributor komponen otomotif Astra, PT Astra Otoparts Tbk. (AUTO) akan membagikan dividen interim periode tahun buku 31 Desember 2021 sebesar Rp11 per saham.

Pembagian dividen ini telah mendapatkan persetujuan dewan komisaris perseroan pada 30 September 2021. Corporate Secretary Astra Otoparts Wanny Wijaya mengatakan, dividen yang akan dibagi adalah sebesar Rp11 per saham.

"Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 11 Oktober 2021, dan ex dividen di pasar reguler dan negosiasi tanggal 12 Oktober 2021," kata Wanny dalam keterbukaan informasi, dikutip Minggu (3/10/2021).

Sementara jadwal cum dividen di pasar tunai pada 13 Oktober 2021, lalu tanggal ex dividen di pasar tunai pada 14 Oktober 2021. Pembayaran dividen akan dilakukan pada 22 Oktober 2021.

Hingga 30 Juni 2021, laba periode berjalan Astra Otoparts tercatat sebesar Rp273,12 miliar. Posisi ini berbalik dari rugi di periode yang sama tahun lalu sebesar Rp336,7 miliar.

Emiten berkode saham AALI ini membukukan pendapatan bersih Rp7,15 triliun. Nilai itu naik 26,5 persen secara year on year (yoy) dari sebelumnya Rp5,65 triliun.

Sementara itu, jumlah aset perseroan meningkat menjadi Rp16,08 triliun dari periode akhir tahun 2020 sebesar Rp15,18 triliun. Jumlah aset tidak lancar sebesar Rp10,021 triliun turun tipis dari Rp10,026 triliun, sementara aset lancar meningkat menjadi Rp6,06 triliun dari Rp5,15 triliun.

Di sisi lain, total liabilitas perseroan meningkat menjadi Rp4,6 triliun dari Rp3,9 triliun pada akhir tahun lalu. Kenaikan terutama pada liabilitas jangka pendek yang menjadi Rp3,44 triliun dari Rp2,77 triliun, sementara liabilitas jangka panjang naik tipis menjadi Rp1,15 triliun dari Rp1,13 triliun pada 31 Desember 2020.

Jumlah ekuitas AUTO juga meningkat tipis menjadi Rp11,47 triliun dari Rp11,27 triliun per akhir tahun lalu. Saldo kas dan setara kas pada akhir periode 30 Juni 2021 pun tercatat meningkat menjadi Rp1,7 triliun dibandingkan dengan Rp1,17 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Annisa Saumi
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper