Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rencana Axiata Lepas 5 Persen, Saham EXCL Malah Naik

Pada perdagangan Selasa (28/9/2021) harga saham EXCL menguat 50 poin atau 1,73 persen menjadi Rp2.940.
Karyawan beraktivitas di kantor XL Axiata. Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan beraktivitas di kantor XL Axiata. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Harga saham PT XL Axiata Tbk. melejit 1,73 persen sehari setelah pengumuman pelepasan 5 persen saham oleh Grup Axiata kepada Ferrymount Investments Limited (FIL).

Pada perdagangan Selasa (28/9/2021) harga saham EXCL menguat 50 poin atau 1,73 persen menjadi Rp2.940. Hal itu berbanding terbalik dengan pelemahan yang dialami oleh IHSG sebesar 0,15 persen menjadi 6.113.

Penguatan saham emiten berkode saham EXCL itu ditopang oleh pembelian bersih asing sebesar Rp16,44 miliar. Adapun total transaksi selama perdagangan hari ini tercatat sebanyak 5.594 kali.

Nilai transaksi mencapai Rp65,41 miliar dengan saham yang beredar sebanyak Rp22,30 miliar. Selain itu, harga saham EXCL sempat menyentuh level tertinggi pada hari ini yaitu Rp2.970.

Sebelumnya, Direksi Axiata mengumumkan bahwa Axiata Investments (Indonesia) Sdn Bhd (AIISB), anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki secara tidak langsung oleh Perusahaan, mengadakan perjanjian jual beli (SPA) dengan Ferrymount Investments Limited (FIL), Procap Partners Ltd (Procap) dan Tiga Investments Pte Ltd (Tiga Investments).

Pelepasan oleh AIISB atas 533.409.349 saham biasa di EXCL yang mewakili sekitar 5 persen kepemilikan ekuitas di XL kepada ketiga entitas tersebut.

Procap Partners Ltd (Procap) dan Tiga Investments Pte Ltd (Tiga Investments), bertindak sebagai penjamin akan menjamin tanpa syarat dan tidak dapat ditarik kembali pelepasan saham oleh pembeli dari kewajibannya berdasarkan perjanjian jual beli.

Ferrymount Investments Limited adalah perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum Kepulauan Virgin Britania Raya. Procap Partners Ltd. dan George Raymond Zage III secara tidak langsung memegang 2/3 dan 1/3 dari modal saham yang ditempatkan dan beredar dari Ferrymount masing-masing.

Procap adalah perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum British Virgin Islands, dengan investasi di berbagai perusahaan yang berfokus pada teknologi yang berbasis di Indonesia dan Asia Tenggara, termasuk Provident Growth Fund dan GoTo Group.

Pendiri Procap juga memiliki berbagai investasi lainnya yang signifikan di Indonesia termasuk Tower Bersama dan Merdeka Copper Gold.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper