Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Aladin Syariah Tbk berpartisipasi dalam inisiatif Rumah Oksigen Gotong Royong. Inisiatif ini diinisiasi oleh GoTo Group, KADIN Indonesia, PT Aneka Gas Industri Tbk (Samator Group), Master Steel, Tripatra Engineers and Constructors, Halodoc, beserta Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB).
Adapun Rumah Oksigen Gotong Royong adalah fasilitas isolasi mandiri terpusat semi permanen yang dilengkapi dengan suplai oksigen dan tempat tidur perawatan bagi warga yang terpapar COVID-19 dengan gejala ringan. Fasilitas yang berlokasi di Pulogadung, Jakarta Timur ini memiliki 500 tempat tidur dan warga yang dirawat tidak akan dikenai biaya.
Basuki Hidayat, Direktur Operasional Bank Aladin mengatakan pihaknya senang bisa berpartisipasi dalam inisiatif ini sebagai bentuk nyata kolaborasi untuk memberikan manfaat yang baik bagi masyarakat umum.
“Hal ini sejalan dengan nilai utama yang diusung Bank Aladin, yaitu semangat Do Good, Feel Good. Kami percaya bahwa setiap individu maupun entitas dapat memberikan kontribusi atau manfaat yang baik bagi sekelilingnya untuk memperoleh ketenangan hati, terlebih lagi jika dilakukan bersama. Melalui program ini, Bank Aladin berkontribusi menyediakan 125 dari 500 tempat tidur di Rumah Oksigen Gotong Royong,” tuturnya.
Partisipasi Bank Aladin, ujar Basuki, diharapkan bisa membantu masyarakat untuk menjalani isolasi terpusat supaya warga yang terpapar Covid-19 tidak menularkan ke anggota keluarga lainnya.
Joseph Pangalila, Kepala Task Force Inisiator Rumah Oksigen Gotong Royong, menyampaikan apresiasinya kepada Bank Aladin yang ikut bergotong royong mewujudkan Rumah Oksigen Gotong Royong.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan Bank Aladin dalam inisiatif ini. Rumah Oksigen Gotong Royong didesain sebagai fasilitas isolasi supaya warga yang terpapar COVID-19 bisa dirawat, dipantau kondisi kesehatannya dan mendapatkan akses oksigen langsung. Keberadaan Rumah Oksigen juga kami harap dapat membantu meringankan tekanan terhadap Rumah Sakit bila terjadi lonjakan kasus karena kebutuhan oksigen medis bagi warga dengan gejala ringan yang tidak memiliki komorbid kami sediakan.,” terangnya.
Apresiasi yang sama juga datang dari Monica Oudang, Chairwoman Yayasan Anak Bangsa Bisa. “Bank Aladin merupakan salah satu mitra utama kami dalam mewujudkan pengoperasian Rumah Oksigen Gotong Royong.
“Kontribusi Bank Aladin dan pihak lain yang ikut serta dalam inisiatif ini sangat membantu, sehingga inisiatif Rumah Oksigen bisa terwujud dalam waktu singkat. Kami percaya dengan semangat gotong-royong dari berbagai pihak, kita bisa mendukung penanganan pandemi supaya cepat berakhir,” ujarnya.
Rumah Oksigen Gotong Royong memiliki fasilitas berupa rumah isolasi, tenaga medis, dokter, perawat, dan apoteker 24 jam, Poli umum, Mini High Care Unit (HCU), Instalasi Gawat Darurat (IGD), Depo farmasi 24 jam, dan ruang gizi.
Rumah Oksigen Gotong Royong telah beroperasi sejak 2 Agustus lalu dan bisa merawat pasien dengan gejala ringan, saturasi oksigen di atas atau sama dengan 90%, serta tidak memiliki komorbid atau komorbid terkontrol. Rumah Oksigen Gotong Royong memiliki empat rumah perawatan yang mendapatkan aliran oksigen sebanyak 350-400 liter per jam melalui pipa dari fasilitas produksi PT Aneka Gas Industri. Operasional rumah ini dikelola oleh tenaga kesehatan berpengalaman dari RSDC Wisma Atlet yang merupakan kolaborasi dari TNI, Polri, IDI, dan relawan Kemenkes.
Aksi kemanusiaan dari Bank Aladin dalam bentuk mempermudah akses oksigen ini diharapkan jadi bukti bahwa semangat juang dan gotong royong mampu dijadikan modal sosial tanpa batas. Inisiatif yang sejalan dengan prinsip Bank Aladin untuk membangun bersama komunitas di tengah kesulitan melalui semangat kerja sama juga diharapkan mampu memberi harapan bagi Indonesia.
Sebelumnya, Bank Aladin juga telah menyukseskan program vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan pemerintah dalam acara “Bersama Bantu Indonesia Sehat”.