Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi berada dalam kondisi konsolidasi wajar pada hari ini.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, IHSG memiliki potensi tekanan yang masih jauh lebih besar dibanding dengan kemampuan naiknya.
"Hal ini terlihat dari masih minimnya sentimen ditambah dengan kondisi perlambatan perekonomian yang masih berlangsung,” kata dia dalam risetnya, Senin (13/9/2021).
Menurutnya fluktuasi harga komoditas serta nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga belum akan memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG. Hari ini, IHSG cenderung bergerak dalam rentang 5.969-6.202.
Indosurya Bersinar Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham yang bisa dicermati antara lain SMGR, MYOR, BBNI, CTRA, ASRI, INDF, ASII, dan WIKA.
IHSG terpantau ditutup menguat 0,44 persen atau 26,65 poin dan parkir di level 6.094,87 pada akhir perdagangan Jumat (10/9/2021).
Baca Juga
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menyebutkan pergerakan IHSG pada akhir pekan lalu didorong oleh aksi bargain hunting. Di mana pelemahan beberapa hari terakhir telah mencapai area oversold.
Selain itu, Dennies mengatakan penguatan juga didorong oleh rebound beberapa harga komoditas.
Hari ini, Dennies memprediksi IHSG kembali menguat. Secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low mengindikasikan potensi melanjutkan penguatan jangka pendek.
Namun dia juga memperkirakan bahwa penguatan ini hanya akan bersifat sementara dikarenakan pasar saham masih dibayangi kekhawatiran akibat rencana tapering oleh The Fed.
“Investor juga akan mengantisipasi kelanjutan PPKM [Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat] pada awal pekan,” tulis Dennies dalam riset harian.
Artha Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak dengan support 6.009 dan 5.950 serta resistance 6.099 dan 6.130 untuk perdagangan hari ini.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
IHSG mengakhiri perdagangan Senin (13/9/2021) dengan pelemahan 0,11 persen atau 6,71 poin ke 6.088,15.
Sepanjang hari ini, IHSG bergerak dalam rentang 6.052,97 - 6.094,98
Hingga 13.33 WIB, IHSG telah melemah 0,54 persen atau 32,64 poin ke 6.062,23.
Sejak pembukaan perdagangan, IHSG bergerak dalam rentang 6.052,97-6.094,98.
IHSG mengakhiri perdagangan sesi I dengan pelemahan 0,66 persen atau 40,05 poin ke 6.054,82.
Sepanjang sesi I, IHSG bergerak dalam kisaran 6.052,97-6.094,98.
Hingga 11.10 WIB, IHSG turun 0,59 persen atau 36,25 poin ke level 6.058,61.
Sejak pembukaan perdagangan, IHSG bergerak dalam rentang 6.053,54-6.094,98.
Pada 10.00 WIB, IHSG melemah 0,47 persen atau 28,67 poin ke 6.066,29.
Sejak pembukaan perdagangan hari ini, IHSG bergerak dalam rentang 6.061,03-6.094,98.
IHSG pada prapembukaan melemah 0,24 persen atau 14,81 poin ke 6.080,06.
Dari konstituen LQ45, sebanyak 3 saham menguat, 17 saham merah, dan 25 saham stagnan.