Bisnis.com, JAKARTA – Beberapa emiten sektor retail mampu mencatatkan pertumbuhan kinerja pada kuartal II/2021. NH Korindo Sekuritas pun merekomendasikan saham MAPI, ERAA, dan ACES.
Research Analyst NH Korindo Sekuritas Putu Chantika memaparkan pertumbuhan perseroan di sektor retail pada kuartal II/2021 didukung karena adanya festive season, seperti Idulfitri.
Sementara untuk kuartal III/2021, NH Korindo Sekuritas memproyeksikan kinerja keuangan emiten ritel ini belum mampu untuk tumbuh lebih baik dari kuartal sebelumnya.
"Karena memang di kuartal III tidak ada festive season sama sekali, ditambah lagi dari pemerintah melakukan PPKM Level 4. Jadi kita mengestimasikan ada penurunan di kuartal III" jelas Chika dalam paparan Waktu Indonesia Berinvestasi, seperti dikutip Senin (6/9/2021).
Chika menambahkan pertumbuhan emiten retail pada kuartal IV/2021 dapat membaik seiring dengan turunan kasus Covid-19 di Indonesia, sehingga dapat memanfaatkam momentum musim liburan.
Lebih lanjut, NH Korindo Sekuritas merekomendasikan emiten retail dengan target konsumennya di level menengah ke atas karena dinilai lebih tangguh dan lebih cepat pulih. NH Korindo Sekuritas merekomendasikan beli untuk PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) dengan target price di Rp825.
Baca Juga
"Pertama dari MAPI sendiri recovery-nya jauh lebih cepat dibandingkan emiten lainnya, MAPI juga punya penjualan online dan cukup bagus," imbuhnya.
Selain MAPI, NH Korindo Sekuritas juga merekomendasikan buy untuk saham PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) dan PT ACE Hard Hardware Indonesia Tbk (ACES).
Chika menjelaskan untuk ERAA sendiri penjualannya ditopang dari kebutuhan selama pandemi akan barang elektronik. Pertumbuhan penjualan juga didorong dari brand besar seperti Apple dan Samsung yang meluncurkan produk baru, lanjut Chika.
Sementara untuk Ace Hardware, NH Korindo Sekuritas menilai pertumbuhan ACES pada 2020 diselamatkan dari segmen gaya hidup dimana selama pandemi banyak masyarakat yang memulai kegiatan baru.
"Untuk investasi di sektor retail ini bisa untuk investasi jangka panjang dan juga berdasarkan momen tertentu, misalkan momen menuju lebaran atau menjelang kuartal IV biasanya saham retail ini akan sedikit mengalami kenaikan," pungkasnya.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
