Bisnis.com, JAKARTA – PT Global Jet Express, pengelola J&T Express disebut menjajaki penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham pada tahun depan di Bursa Efek Hong Kong.
Berdasarkan laman website perseroan dikutip Senin (30/8/2021), J&T Express telah menjadi mitra pengiriman untuk marketplace terpopuler di Indonesia seperti Shopee, Tokopedia, PT Bukalapak.com (BUKA).
Selain itu, Hijabenka, Berrybenka, Sunchila, Oppo, dan Datascrip, This is April, Titipaja, Shipper, Cumart turut menggaet J&T sebagai jasa pengantarnya.
Tak ketinggalan, deretan mitra J&T Express dari perusahaan skala internasional termasuk Janio, Jet Commerce, dan Kufner Group.
Seperti dilansir dari Bloomberg, Jumat (27/8/2021), J&T Express kini sedang mempertimbangkan untuk mengalihkan lokasi IPO dari Amerika Serikat ke Hong Kong.
Informasi itu dihembuskan oleh sumber Bloomberg yang enggan disebutkan identitasnya. Perusahaan logistik yang berbasis di Jakarta ini bekerja sama dengan Bank of America Corp., China International Capital Corp. (CICC) dan Morgan Stanley untuk melaksanakan IPO tersebut.
Baca Juga
Adapun, terkait dengan waktu pelaksanaan IPO, J&T Express dikabarkan bakal melaksanakannya paling cepat tahun depan. J&T didirikan pada tahun 2015 dan telah memperluas operasinya ke Malaysia, Vietnam, Indonesia, Thailand, Singapura, Kamboja, dan China.
Perusahaan juga telah memiliki kurir lebih dari 350.000 karyawan di seluruh dunia. Di Cina, J&T dikenal dengan harga dan ekspansi yang agresif, menantang saingan seperti SF Holding Co. dan YTO Express Group Co yang didukung Alibaba Group Holding Ltd.