Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Asing Lepas BBCA, Borong Saham Bukalapak (BUKA)

Investor asing tercatat menjual saham BBCA sebesar Rp32,5 miliar, atau terbanyak hingga penutupan sesi I.
Warga mengakses aplikasi Bukalapak di Jakarta, Kamis (5/8/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Warga mengakses aplikasi Bukalapak di Jakarta, Kamis (5/8/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau melemah pada penutupan perdagangan sesi I, Kamis (26/8/2021) seiring dengan aksi jual investor asing.

Pada pukul 11.30 WIB atau akhir sesi I, IHSG terpantau parkir pada posisi 6.058,22 terkoreksi 0,90 persen atau 55,01 poin. Sepanjang sesi indeks bergerak di rentang 6.054,46-6.119,66.

Tercatat, 162 saham menguat, 292 saham melemah dan 183 saham diam di tempat. Investor asing juga membukukan net foreign sell sebesar Rp291,28 miliar.

Investor asing tercatat menjual saham BBCA sebesar Rp32,5 miliar, atau terbanyak hingga penutupan sesi I. Menyusul dibelakangnya adalah INKP senilai Rp16,7 miliar.

Selanjutnya, saham BBNI juga dilego senilai Rp13,3 miliar, diikuti BRPT senilai Rp12,4 miliar, dan SMGR sebesar Rp11,9 miliar.

Sementara itu, saham BUKA masih dikoleksi asing dengan net foreign buy Rp19,2 miliar, sekalipun sahamnya melemah 3,31 persen. Investor asing juga masuk ke UNTR dengan net buy Rp7,9 miliar.

Selanjuta, saham TLKM mencatatkan net foreign buy Rp6,4 miliar, ASII Rp3,2 miliar, dan INCO Rp2,9 miliar. 

Sebelumnya, pola pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi terbatas hari ini, menunjukkan sedang berusaha menggeser rentang konsolidasi ke arah yang lebih baik.

Di sisi lain, fluktuasi harga komoditas serta nilai tukar rupiah juga turut memberikan sentimen terhadap pola gerak

"Namun jika IHSG tidak dapat dipertahankan diatas resisten level terdekat, maka IHSG masih akan berada dalam fase konsolidasi dengan potensi tekanan yang masih cukup besar," kata CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya dalam riset harian, Kamis (26/8/2021).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper