Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs Jisdor Menguat, Ditutup di Level Rp14.391 per Dolar AS

Data yang diterbitkan Bank Indonesia hari ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp14.391 per dolar AS, naik 24 poin atau 0,17 persen dari posisi Senin (23/8/2021).
Karyawan menghitung mata uang rupiah di Bank Bukopin Syariah, Jakarta, Kamis (11/2/2021). Bisnis/Abdullah Azzam
Karyawan menghitung mata uang rupiah di Bank Bukopin Syariah, Jakarta, Kamis (11/2/2021). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Kurs rupiah terpantau melanjutkan penguatannya berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) pada hari ini, Selasa (24/8/2021). 

Data yang diterbitkan Bank Indonesia hari ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp14.391 per dolar AS, naik 24 poin atau 0,17 persen dari posisi Senin (23/8/2021) Rp14.415 per dolar AS.

Selain itu, berdasarkan data Bloomberg, rupiah ditutup naik 0,14 persen atau 20 poin di posisi Rp14.392 per dolar AS. Indeks dolar AS juga terpantau menguat 0,07 persen ke level 93,0230 pada pukul 15.15 WIB. 

Sebelumnya, FX Senior Dealer Bank Sinarmas Deddy menjelaskan, untuk perdagangan hari ini, nilai tukar rupiah masih akan mengalami penguatan. Kendati demikian, penguatan tersebut hanya bersifat terbatas seiring dengan kebutuhan korporasi terhadap dolar AS di akhir bulan.

Selain itu, pelaku pasar saat ini juga cenderung wait and see menunggu sejumlah rilis data perekonomian. Salah satu indikator yang ditunggu menurut Deddy adalah data sektor perumahan AS.

Sementara itu, Deddy memaparkan penguatan rupiah hari ini mengikuti pergerakan mata uang regional yang juga menguat terhadap dolar AS.

"Pemulihan ekonomi AS diperkirakan akan terganggu dengan munculnya varian delta yang mendorong kembali meningkatnya kasus di beberapa negara bagian, sehingga ada pandangan bahwa The Fed tidak akan melakukan tapering setidaknya dalam waktu dekat," urainya kepada Bisnis, Senin (23/8/2021).

Selain itu, Ekonom CORE Indonesia Yusuf Rendy Manilet menurutkan saat ini secara global isu tapering The Fed tengah menjadi fokus. Kendati demikian, pemulihan ekonomi AS masih akan terganggu varian delta Covid-19. 

Di saat yang bersamaan melihat dari dalam negeri, terjadi tren perlambatan kasus Covid-19, bahkan tingkat vaksinasi untuk beberapa Provinsi seperti DKI Jakarta sudah terealisasikan penuh setidaknya sampai dosis pertama. 

Kemarin, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi mengumumkan bahwa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali diperpanjang pada 24-30 Agustus 2021. Namun, beberapa wilayah diturunkan statusnya dari level 4 menjadi level 3.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper