Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Geoprima Siap IPO, Incar Dana hingga Rp30 Miliar

Geoprima akan melepas saham sebanyak-banyaknya 25 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor perseroan.
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/11/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/11/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Calon emiten PT Geoprima Solusi Tbk. akan melepas 166,66 juta saham dalam penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) untuk meraih dana segar Rp29,16 miliar.

Dalam prospektus yang diterbitkan, Geoprima akan melepas saham sebanyak-banyaknya 25 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor perseroan. Adapun saham baru dengan nilai nominal Rp50 itu ditawarkan pada level Rp175 sampai Rp180 kepada masyarakat.

Dengan demikian, Geoprima mengincar dana segar Rp29,16 miliar sampai dengan Rp29,99 miliar. Bersamaan dengan penawaran saham, manajemen juga memberikan pemanis dengan memberikan waran seri I.

Perseroan menerbitkan sebanyak-banyaknya 166,66 juta Waran Seri I yang menyertai saham baru atau setara 33,33% persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh.

Waran Seri I diberikan secara gratis sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal penjatahan. Setiap pemegang satu saham baru berhak memperoleh satu Waran I yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru perseroan yang dikeluarkan dalam portepel.

Waran seri I yang diterbitkan mempunyai jangka waktu pelaksanaan selama satu tahun. Total hasil pelaksanaan Waran Seri I adalah sebanyak-banyaknya Rp41,66 miliar.

Dari hasil penawaran saham, Geoprima akan menggunakan 30,61 persen untuk belanja modal seperti pembelian ruko dari pihak terafiliasi. Lalu 36,74 persen akan digunakan untuk Lidar Optech atau Light Detection and Ranging. Sebuah teknologi peraba jarak jauh optik yang mengukur dengan cahaya yang tersebar untuk menemukan jarak.

Kemudian, 20,41 persen digunakan untuk pembelian persediaan yaitu Unmanned Aerial Vehicle (UAV) atau pesawat tanpa awak dengan principal dari luar negeri. Sisanya 12,24 persen dipakai untuk biaya pemasaran, promosi iklan dan sewa kantor.

Saat ini, perseroan melakukan kegiatan usaha utama yang bergerak dalam bidang perdagangan besar mesin, peralatan dan perlengkapan lainnya. Seperti perdagangan besar furniture kantor, kabel dan sakelar serta instalasi peralatan lain untuk keperluan industri, perkakas mesin berbagai jenis dan untuk berbagai bahan, perkakas mesin yang dikendalikan komputer dan peralatan dan perlengkapan pengukuran.

Di luar bisnis utama, Geoprima memiliki bisnis penunjang aktivitas fotografi, angkutan udara  hingga pendidikan teknik swasta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper