Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah akan menggelar lelang Surat Utang Negara (SUN) pada Rabu (18/8/2021), untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2021.
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR Kementerian Keuangan, pemerintah akan menawarkan tujuh seri yang terdiri dari SPN03211118 (new issuance), SPN12220819 (new issuance), FR0090 (reopening), FR0091 (reopening), FR0088 (reopening), FR0092 (reopening), dan FR0089 (reopening).
Target indikatif dari lelang SUN 18 Agustus 2021 ditetapkan senilai Rp33 triliun dan target maksimal senilai Rp49,5 triliun. Lelang ini merupakan lelang SUN ke-14 sepanjang tahun dan kedua yang digelar pada bulan Agustus 2021.
Adapun profil masing-masing seri yang akan dilelang sebagai berikut:
- Surat Perbendaharaan Negara seri SPN03211118 (Diskonto; 18 November 2021);
- Surat Perbendaharaan Negara seri SPN12220819 (Diskonto; 19 Agustus 2022);
- Obligasi Negara Seri FR0090 (5,125%; 15 April 2027);
- Obligasi Negara Seri FR0091 (6,375%; 15 April 2032); Obligasi Negara Seri FR0088 (6,25%; 15 Juni 2036);
- Obligasi Negara Seri FR0092 (7,125%; 15 Juni 2042); dan
- Obligasi Negara Seri FR0089 (6,875%; 15 Agustus 2051).
Alokasi pembelian nonkompetitif SPN12211104 dan SPN12220527 ditetapkan 50 persen dari jumlah yang dimenangkan. Sementara alokasi pembelian nonkompetitif dari 5 seri obligasi negara ditetapkan maksimal 30 persen dari jumlah yang dimenangkan.
Lelang dibuka pada Rabu (18/8/2021) pukul 09.00 WIB dan ditutup pukul 11.00 WIB.
Setelmen akan dilaksanakan pada Jumat 20 Agustus 2021 mendatang atau 2 hari kerja setelah tanggal pelaksanaan lelang (T+2).
Dalam lelang SUN pada prinsipnya semua pihak, baik investor individu maupun institusi, dapat menyampaikan penawaran pembelian dalam lelang.
Namun dalam pelaksanaannya, penyampaian penawaran pembelian harus melalui Peserta Lelang sebagaimana diatur dalam PMK No. 168/PMK.08/2019 dan PMK No. 38/PMK.02/2020.
