Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS, Jumat 13 Agustus 2021

Hari ini, mata uang Garuda diprediksi bergerak fluktuatif cenderung menguat pada rentang Rp14.370 - Rp14.430 per dolar AS.
Pegawai menunjukan uang dolar dan rupiah di Jakarta, Senin (15/2/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai menunjukan uang dolar dan rupiah di Jakarta, Senin (15/2/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diprediksi cenderung menguat tipis pada perdagangan hari ini, Jumat (13/8/2021).

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi memperkirakan mata uang Garuda akan bergerak fluktuatif cenderung menguat pada rentang Rp14.370 - Rp14.430 per dolar AS.

Kemarin (12/8/2021), rupiah terpantau ditutup stagnan pada level Rp14.382 per dolar AS.

Sementara itu di kawasan Asia Pasifik, yen Jepang naik 0,05 persen, yuan China naik 0,04 persen, ringgit Malaysia naik 0,13 persen, dan bhat Thailand naik 0,53 persen.

Pada saat bersamaan, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback di hadapan sekeranjang mata uang utama dunia terpantau melemah 0,02 persen menjadi 92,910.

Menurut Ibrahim, pelemahan dolar AS salah satunya disebabkan oleh rilis data indeks harga konsumen inti di AS yang lebih rendah dari perkiraan sebesar 0,3 persen pada Juli (month-to-month).

“Data menunjukkan bahwa inflasi mungkin telah mencapai puncaknya karena gangguan rantai pasokan yang disebabkan oleh Covid-19 bekerja melalui ekonomi,” tulis Ibrahim dalam riset harian, Kamis (12/8/2021)

Hal itu sesuai dengan yang disampaikan Gubernur Bank Sentral AS, Federal Reserve Jerome Powell bahwa angka inflasi yang tinggi akan sementara karena ekonomi dibuka kembali.

Dengan begitu, kebutuhan untuk segera mengetatkan kebijakan moneter akan terbatas.

Dalam perkembangan lain, Senat AS telah meloloskan rencana infrastruktur besar pada Selasa (10/8/2021) yang sekarang akan dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat. 

Segera setelah meloloskan RUU tersebut, Senat AS memulai perdebatan tentang cetak biru pengeluaran U$3,5 triliun

Dari dalam negeri, pelaku pasar terus memantau perkembangan Covid-19 paska PPKM Level 4 diperpanjang. Pemerintah menginformasikan penyebaran Covid-19 varian delta di Jawa-Bali telah mengalami penurunan namun di luar Jawa-Bali masih meningkat.

“Dengan meningkatnya lonjakan Covd-19 yang masih cukup tinggi, pemerintah tak lelah mengimbau warga menaati protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yakni mengenakan masker, mencuci tangan menggunakan sabun dengan air yang mengalir, serta menjaga jarak,” tulis Ibrahim.

15:04 WIB
Rupiah akhir pekan berakhir tertekan

Rupiah menutup perdagangan hari ini dengan mengalami tertekan 0,03 persen atau 5 poin menjadi Rp14.387,50

Sementara itu, indeks dolar AS juga terdepresiasi 0,08 persen menjadi di 92,96

13:37 WIB
Rupiah tertahan di Rp14.386

Hingga 13.35 WIB, rupiah nampak melemah 0,02 persen menjadi parkir di level Rp14.386,00 per dolar AS.

Adapun, indeks dolar AS tertekan 0,06 persen menjadi di posisi 92,98.

11:37 WIB
Rupiah berbalik melemah tipis

Hingga 11.35 WIB, rupiah berbalik melemah tipis 0,02 persen menjadi Rp14.386,00 per dolar AS. 

Sementara itu, indeks dolar AS masih terkoreksi 0,08 persen menjadi 92,96. 

10:18 WIB
Rupiah stagnan di Rp14.383

Hingga 10.18 WIB,  rupiah terpantau stagnan di level Rp14.383 per dolar AS.

Sementara itu, indeks dolar AS melemah 0,09 persen menjadi di level 92,95.

09:05 WIB
Rupiah dibuka menguat

Hingga 09.00 WIB, rupiah dibuka menguat 0,02 persen menjadi di posisi Rp14.380 per dolar AS.

Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,07 persen menjadi 92,97.


Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper