Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Mencoba Menguat, Cek Rekomendasi Sahamnya!

IHSG cenderung menguat hari ini dan diprediksi bergerak di dalam rentang 6.051-6.135.
Karyawati beraktivitas di sekitar logo PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Kamis (4/6/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di sekitar logo PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Kamis (4/6/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan akan menguji penguatannya karena sentimen eksternal pada perdagangan hari ini, Kamis (12/8/2021). Sejumlah saham pun menarik dikoleksi.

Pada perdagangan Selasa (10/8/2021) IHSG ditutup melemah 0,64 persen atau 39,05 poin ke level 6088,41 dengan saham EMTK, BUKA, BRIS, BRPT dan BBRI yang berbalik terkoreksi menjelang libur menjadi penekan pergerakan IHSG.

Indeks sektor Teknologi (-3.51 persen), Infrastruktur (-1.13 persen) dan Transportasi (-1.14 persen) memimpin pelemahan indeks sektoral.

Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi Taulat menilai investor mendapat sentimen negatif dari PPKM yang terus di perpanjang serta data indeks keyakinan konsumen bulan Juli yang turun cukup signifikan dan penjualan eceran yang tumbuh melambat jauh dari ekspektasi.

Data indeks keyakinan konsumen menjadi 80,2 dari 107,4 dan penjualan eceran tumbuh melambat menjadi 2,5 persen dari 14,7 persen.

"Pergerakan IHSG break out moving average 20 hari dan mampu bertahan pada moving average 50 hari secara teknikal," jelasnya dalam riset, Kamis (12/8/2021).

Menurutnya, IHSG menguji support bullish trend jangka menengah yang berada dikisaran MA50 pada level 6057 sebagai konfirmasi mempertahankan posisi di atas level psikologis 6000.

Momentum bearish terbentuk pasca dead-cross pada area oversold indikator stochastic dengan pelemahan pergerakan histogram yang mengkonfirmasi cross over negatif pada indikator MACD akan menjadi indikasi pelemahan lanjutan.

"Sehingga secara teknikal IHSG memiliki support resistance 6051-6135. Saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal di antaranya; ADRO, AGII, AKRA, ANTM, BNGA, ESSA, INCO, LSIP, TINS, TOWR, dan UNTR," katanya.

Di sisi lain, Bursa Asia berpotensi menguat moderate hari ini setelah ekuitas AS dan Treasuri naik di wallstreet semalam.

Tanda-tanda inflasi yang melambat akan mengurangi kekhawatiran tentang pengurangan stimulus oleh Federal Reserve menjadi faktor utama.

Tingkat inflasi AS melambat dibulan Juli akan menjadi dorongan presiden Joe biden untuk mendukung demokrat terus mengeluarkan stimulus US$3,5 triliun.

Di Asia investor masih terfokus pada tindakan keras Tiongkok terhadap perusahaan swasta setelah PBOC melakukan peningkatan pengawasan perbankan dan perusahaan asuransi serta penyerukan untuk memangkas suku bunga karena wabah virus corona baru mengancam pemulihan ekonomi.

Investor terus mengevaluasi implikasi dari kemungkinan pengumuman pengurangan Fed dalam beberapa bulan ke depan, penyebaran varian delta dari virus corona dan tindakan keras China.

"Sehingga secara sentimen IHSG berpotensi bergerak mencoba menguat di perdagangan hari ini," urainya.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper