Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Rentan Lesu Akibat PPKM, Cek Saham ANTM, TOWR, UNTR, MIKA

Secara teknikal IHSG berpeluang kembali melemah dengan support resistance 6052-6136.
Pengunjung menggunakan ponsel di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di BEI, Jakarta, Selasa (11/6/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Pengunjung menggunakan ponsel di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di BEI, Jakarta, Selasa (11/6/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan akan menguji level support dan berpeluang kembali melemah pada perdagangan hari ini, Selasa (10/8/2021). Kendati demikian, sejumlah saham menarik dikoleksi.

IHSG ditutup terkoreksi 1,22 persen sebesar 75,97 poin ke level 6127.46 dengan saham EMTK, BBRI, ARTO, BMRI dan BRIS yang menjadi penekan pergerakan IHSG pada perdagangan Senin (10/8/2021).

Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi Taulat menerangkan meskipun dibuka dengan optimistis, investor cenderung mengawali pekan dengan aksi jual.

"Penguatan yang sudah cukup optimistis pada pekan lalu akibat euforia PDB yang memberikan signal keluar dari zona resesi di Indonesia, minimnnya sentimen di awal pekan, dan potensi pengurangan stimulus AS yang makin jelas menjadi alasan-alasan investor melakukan profit taking di awal pekan," paparnya dalam riset, Senin (10/8/2021).

Data indeks keyakinan konsumen Indonesia pada bulan Juli 2021 terjun cukup dalam menjadi 80.2 dari 107.4. Indeks ini ikut andil menjadi sentimen negatif investor di awal pekan. Investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih sebesar Rp670,15 miliar.

Secara teknikal IHSG mengkonfirmasi pola bearish meeting line yang terbentuk pada hari jumat dengan melemah di awal pekan. Indikasi menguji support Moving Average 20 hari dan 50 hari kembali sebagai uji ketahana trend bullish jangka panjang.

"Indikator Stochastic dan RSI bergerak dead-cross diarea overbought dan Indikator MACD bergerak negatif berpeluang cross over dari area overvalue," katanya.

Dengan demikian, secara teknikal IHSG berpeluang kembali melemah dengan support resistance 6052-6136. Saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal diantaranya; AGII, ANTM, INCO, MCAS, TINS, TOWR, UNTR, MIKA.

Di sisi lain, Bursa Asia berpotensi kembali terkonsolidasi karena investor mempertimbangkan dampak penurunan harga komoditas dan pembicaraan the fed mengenai penguaran stimulus hingga kebangkitan kasus virus delta.

Harga minyak mentah WTI menyentuh level terendah dalam tiga minggu ditengah kekhawatiran ketegangan kasus virus delta akan menghambat pertumbuhan permintaan.

The Fed menyerukan potensi adanya pengurangan pembelian aset setelah adanya kenaikan laporan pekerjaan yang kuat dalam dua bulan terakhir dan investor akan menanti data inflasi yang juga akan menjadi indikator.

Penyebaran kasus Covid-19 delta dipenjuru dunia menimbulkan kekhawatiran bahwa pemulihan dari pandemi akan terhambat. Kasus virus corona baru di AS melonjak ke level mingguan tertinggi sejak awal Februari, sementara kematian meningkat paling tinggi sejak Desember.

Indeks future di Australia dan Hongkong naik mengiringi kenaikan indeks future di Jepang setelah ditutup libur awal pekan. Secara sentimen IHSG berpotensi kembali bergerak tertekan dengan investor yang menanti data penjualan eceran dengan ekspektasi melambat di level 10 persen dari 14,7 persen.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper