Bisnis.com, JAKARTA – Nilai aksi beli bersih atau net buy investor asing meningkat seiring dengan menguatnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir perdagangan Selasa (3/8/2021).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, investor asing mencatatkan nilai aksi beli bersih sebesar Rp126,90 miliar hari ini. Sementara itu, nilai net buy asing sepanjang 2021 mencapai Rp17,92 triliun.
Pada perdagangan hari ini, IHSG ditutup menguat 0,56 persen atau 34,03 poin ke level 6.130,57. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 6.105,11-6.142,52.
Sementara itu, mengutip data konsultan keuangan D'Origin, saham emiten perbankan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) paling diburu invstor asing dengan net buy sebesar Rp187,21 miliar.
Berikutnya, saham PT Astra International Tbk (ASII) berada di posisi kedua dari jajaran top net foreign buy hari ini senilai Rp92,34 miliar.
Kemudian, aksi beli bersih investor asing juga terjadi pada saham PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) sebesar Rp63,63 miliar, PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) senilai Rp39,946 miliar dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) mencapai Rp32,8 miliar.
Baca Juga
Pada perdagangan hari ini, emiten perbankan mendominasi jajaran top 5 net foreign sell. Saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) paling banyak dilepas asing dengan aksi jual bersih mencapai Rp39,20 miliar.
Mengikuti di belakangnya, ada PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) dan PT Surya Permata Andalan Tbk (NATO) yang dilego asing dengan net sell sama-sama sebesar Rp27,09 miliar.
Aksi jual bersih asing juga terjadi pada saham emiten bank BUMN yakni PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebesar R25,43 miliar dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) senilai Rp23,80.