Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PREMIUM NOTES : Alarm Indeks Manufaktur dan Siaga Emiten Farmasi

Indeks manufaktur Indonesia kembali tertekan pada Juli 2021. Pada saat yang sama, emiten farmasi berada dalam tuntutan untuk melanjutkan kinerja baiknya sejak awal tahun.
Layar menampilkan Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk. Vidjongtius memberikan pemaparan saat kunjungan virtual ke redaksi Bisnis Indonesia di Jakarta, Kamis (28/1/2021).Bisnis/Arief Hermawan P
Layar menampilkan Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk. Vidjongtius memberikan pemaparan saat kunjungan virtual ke redaksi Bisnis Indonesia di Jakarta, Kamis (28/1/2021).Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Sempat jadi bulan-bulanan para investor saham karena pergerakan harga saham dan kinerja keuangan yang tak sebanding, tahun ini, emiten farmasi PT Indofarma Tbk. (INAF) tampak berbenah.

Hal tersebut tercermin dari kinerja keuangan mereka pada paruh pertama 2021 yang cukup positif.

Di sisi lain, emiten farmasi seperti PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) juga melanjutkan tren kinerja apiknya pada tahun lalu.

1. Asa KLBF dan INAF Menjaga Kilau Kinerja Semester I/2021

Dengan 2021 masih menyisakan separuh jalan, kedua perusahaan sama-sama optimistis bahwa bisnis mereka masih bisa berkembang lebih jauh lagi.

Terlebih, dengan pandemi Covid-19 masih berjalan, pemasukan kedua perusahaan berpotensi terus ditopang pelayanan terkait Covid-19. Ulasan selengkapnya terdapat pada artikel ini.

bukalapak
bukalapak

CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin menjelaskan rencana bisnsi perusahaan dalam acara Penawaran Umum Perdana Saham PT Bukalapak.com Tbk., Jumat (9/7/2021)./ Bisnis-Ika Fatma Ramadhansari

 

2. IPO Bukalapak dkk Jadi Panasea IHSG Sisa 2021, Sektor Saham Mana Paling Moncer?

Salah satu jadwal paling dinanti para investor publik pada Agustus ini adalah IPO startup unikorn PT Bukalapak Tbk. (BUKA). 

Diramal potensial menduduki jajaran big caps secara instan, saham BUKA punya kans besar untuk ikut mengangkat performa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang jeblok sejak awal tahun.

Di luar faktor listing BUKA, performa IHSG pada Agustus ini juga diprediksi bakal ikut dihangatkan oleh perusahaan-perusahaan yang merilis laporan keuangan semester I/2021 dengan kinerja apik.

Lantas, dari saham-saham tersebut, sektor mana yang secara keseluruhan paling prospektif?

Pembahasannya dapat anda baca pada artikel ini.

manufaktur
manufaktur

Pekerja menyelesaikan pembuatan perangkat alat elektronik rumah tangga di PT Selaras Citra Nusantara Perkasa (SCNP), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (19/8/2020)./Bisnis-Abdullah Azzam

 

3. Indeks Manufaktur Indonesia, Sinyal Buruk dari Industri & Asean

Lima dari tujuh negara di Asia Tenggara mengalami penurunan indeks manufaktur pada Juli 2021, dan Indonesia termasuk sebagai salah satunya. Indeks manufaktur Indonesia tercatat turun ke level sulit 40,1.

Keyakinan para manajer pembelian sejatinya telah mengalami penurunan tajam sejak Juni 2021. Padahal, sebelumnya, dari awal tahun hingga Mei, indeks konsisten berada di level ekspansi.

PPKM Darurat menjadi penyebab utama turunnya optimisme pasar. Lantas, dengan pembatasan sosial masih berlangsung, bagaimana potensi nasib indeks manufaktur Indonesia ke depan?

Pembahasan lanjutannya dapat dibaca di artikel ini

obat covid-19
obat covid-19

Petugas menyiapkan obat Covid-19 di gudang instalasi farmasi Dinas Kesehatan Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (15/7/2021). Mulai hari ini, Pemerintah Pusat resmi membagikan sebanyak 300.000 paket obat gratis berupa multivitamin, Azithtromycin, dan Oseltamivir bagi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di Pulau Jawa dan Bali./ANTARA FOTO-Raisan Al Farisi

 

4. Antara Stok dan Harga, Problematika Ganda Obat Covid-19 di Indonesia

Meski angka penambahan kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa hari terakhir membaik, bukan berarti tidak ada masalah sama sekali.

Stok obat terapi Covid-19 di dalam negeri yang berpotensi menipis menjadi ancaman baru. Kondisi ini dikhawatirkan bisa mempengaruhi upaya untuk menurunkan angka kematian.

Saat ini, Indonesia masih menjadi salah satu negara di Asia dengan angka kematian tinggi. Per akhir pekan lalu, jumlah korban meninggal akibat Covid-19 di dalam negeri telah menembus 94.119 jiwa.

Pembahasan selengkapnya mengenai masalah stok obat tersebut dapat Anda baca di sini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper