Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bukan Cuma Unicorn, Startup Level Centaur Juga Bersiap Masuk Bursa. Siapa Saja?

Setidaknya ada 5 perusahaan rintisan (startup) level centaur yang telah berkonsultasi dengan BEI.
Pekerja melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pekerja melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Selain para unicorn, perusahaan teknologi yang masih berada di level centaur juga tengah bersiap masuk ke Bursa Efek Indonesia.

Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna mengungkapkan bahwa selain berkomunikasi dengan para unicorn, BEI juga berdiskusi secara intens dengan perusahaan teknologi yang ada di level centaur.

“Jadi benar ada [yang bersiap masuk Bursa]. Centaur-centaur itu sudah kita mapping karena harapan kita sebelum centaur menjadi unicorn mereka juga eligible untuk tercatat [di Bursa],” ujar Nyoman dalam sesi diskusi virtual bersama awak media, Rabu (28/7/2021)

Nyoman mengatakan setidaknya ada 5 perusahaan rintisan (startup) level centaur yang telah berkonsultasi dengan BEI. Di sisi lain, Bursa juga meminta pendapat mereka terkait regulasi-regulasi baru yang tengah digodok untuk mengakomodasi perusahaan teknologi yang berminat IPO.

“Kita ajak diskusi kalau ada hal-hal yang kita butuhkan terkait informasi [IPO], kita tanyakan ke mereka. ‘Kalau seperti ini peraturannya atau draft-nya kamu ada ide nggak? Atau ada hal-hal yang kamu sampaikan?’ Supaya [Bursa] bisa mengakomodasi needs mereka,” tutur Nyoman.

Perusahaan centaur sendiri adalah perusahaan rintisan yang telah berhasil memperoleh nilai valuasi lebih besar dari US$100 juta hingga US$1 miliar atau sekitar Rp1,45 triliun hingga Rp14,48 triliun.

Berdasarkan catatan Bisnis, beberapa perusahaan rintisan Indonesia yang ada di level ini antara lain Ruang Guru, Sociolla, Kredivo, Blibli.com, Ajaib, Dana, Stockbit, Sayurbox, Fore, Alodokter, Halodoc, Sicepat, dan Kopi Kenangan.

Nyoman menegaskan bahwa BEI berkomitmen untuk menjadi rumah pertumbuhan bagi perusahaan dari segala sektor dan segala level, termasuk perusahaan teknologi baik yang baru dirintis, maupun sudah masuk level centaur atau unicorn, bahkan decacorn.

“Jadi, saat ini dan ke depan, unicorn akan bertumbuh [jadi decacorn] dan centaur akan bertumbuh menjadi unicorn. Nah, di sinilah rumahnya,” kata Nyoman.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper