Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Grup Astra (ASII) Cemerlang, Laba Bisnis Otomotif dan Kebun Paling Ngebut

Sektor otomotif dan komoditas menjadi motor utama pertumbuhan laba Grup Astra pada semester I/2021.
Menara Astra. Gedung perkantoran ini menjadi lokasi kantor pusat PT Astra International Tbk./astra.co.id
Menara Astra. Gedung perkantoran ini menjadi lokasi kantor pusat PT Astra International Tbk./astra.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Induk Grup Astra, PT Astra International Tbk. (ASII) mencatatkan kinerja gemilang sepanjang semester I/2021. Pertumbuhan laba sektor otomotif dan perkebunan topang perbaikan kinerja.

Presiden Direktur Astra International Dhony Bunarto Tjondro mengungkapkan meskipun kondisi bisnis telah membaik, kinerja Grup masih akan menantang hingga akhir tahun ini.

"Hal ini mengingat kinerja bisnis dan kepercayaan konsumen masih akan terdampak oleh situasi pandemi Covid-19 di Indonesia yang sangat memprihatinkan akhir-akhir ini. Neraca keuangan dan posisi pendanaan Grup tetap kuat," ujarnya, Kamis (29/7/2021).

Lebih lanjut, kinerja dua sektor utama perseroan menopang kenaikan laba bersih perseroan yang naik 61 persen menjadi Rp8,83 triliun.

Laba bersih dari divisi otomotif Astra naik 362 persen menjadi Rp3,3 triliun, terutama karena dampak negatif pandemi terhadap kinerja divisi ini pada kuartal kedua tahun lalu dan langkah-langkah penanggulangannya.

Selain itu, terjadi peningkatan volume penjualan pada semester pertama tahun ini, terutama pada segmen roda empat yang diuntungkan oleh insentif sementara pajak penjualan barang mewah.

Berdasarkan data Gaikindo, penjualan mobil nasional naik 51 persen menjadi 393.000 unit pada semester I/2021, sementara penjualan mobil Astra naik 50 persen menjadi 210.000 unit, dengan pangsa pasar stabil sebesar 53 persen.

Delapan model baru dan enam model revamped telah diluncurkan pada semester pertama tahun 2021.

Penjualan sepeda motor secara nasional naik 30 persen menjadi 2,5 juta unit pada semester I/2021 berdasarkan data Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.

Penjualan sepeda motor Honda Astra naik 29 persen menjadi 1,9 juta unit dengan pangsa pasar yang stabil. Empat model baru dan tujuh model revamped telah diluncurkan pada semester pertama tahun 2021.

Bisnis komponen otomotif Astra dengan kepemilikan 80 persen, PT Astra Otoparts Tbk. (AUTO), mencatatkan laba bersih sebesar Rp267 miliar dibandingkan rugi bersih sebesar Rp296 miliar pada semester pertama tahun lalu.

Hal ini karena peningkatan pendapatan dari segmen pabrikan (original equipment manufacturer) dan pasar suku cadang pengganti (replacement market).

Adapun, laba bersih dari divisi agribisnis Astra meningkat 66 persen menjadi Rp517 miliar, terutama disebabkan harga minyak kelapa sawit yang lebih tinggi.

PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) yang 79,7 persen sahamnya dimiliki Perseroan, melaporkan peningkatan laba bersih sebesar 66 persen menjadi Rp649 miliar.

Harga minyak kelapa sawit meningkat 27 persen menjadi Rp10.274/kg. Kemudian, volume penjualan minyak kelapa sawit dan produk turunannya menurun 9 persen menjadi 933.000 ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper