Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TLKM dan INKP Bawa Indeks Bisnis-27 Merah pada Awal Sesi

Dari seluruh anggota konstituen, 16 saham terpantau memerah, 4 menguning, dan hanya 7 yang menghijau.
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/9/2020). Pada perdagangan Rabu (10/9) IHSG sempat mengalami trading halt dan ditutup anjlok 5,01% atau 257,91 poin menjadi 4.891,46. Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/9/2020). Pada perdagangan Rabu (10/9) IHSG sempat mengalami trading halt dan ditutup anjlok 5,01% atau 257,91 poin menjadi 4.891,46. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Bisnis-27 bergerak di zona merah pada sesi awal perdagangan hari ini, Rabu (28/7/2021).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia per pukul 09.16, indeks hasil kerja sama Bursa dan harian Bisnis Indonesia tersebut 450,241 atau melemah 0,05 persen dari posisi penutupan kemarin di level 450,459.

Dari seluruh anggota konstituen, 16 saham terpantau memerah, 4 menguning, dan hanya 7 yang menghijau.

Saham emiten telekomunikasi pelat merah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) ada di posisi paling bawah dengan koreksi 1,53 persen ke level 3220, ditemani oleh saham emiten kertas PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) yang turun 1,33 persen ke level 7425.

Kemudian ada pula saham PT United Tractors Tbk. (UNTR), PT Barito Pacific Tbk. (BRPT), dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) yang masing-masing terkoreksi 1,25 persen, 1,14 persem, dan 1,09 persen.

Sebaliknya, di jajaran emiten yang menghijau ada PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) yang naik 1,42 persen ke level 8925, diikuti PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) yang naik 0,80 persen ke level 6300.

Sementara itu, indeks harga sagam gabungan (IHSG) juga terpantau melemah di sesi awal perdagangan dengan koreksi 0,08 persen ke level 6091,57. Padahal sesaat setelah pasar dibuka indeks sempat berbalik menguat kembali ke level 6100-an. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper