Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka Melesat, Saham BBRI, BBCA & BMRI Diborong Asing

Tercatat sebanyak 220 saham parkir pada zona hijau, 38 saham merah, dan 155 saham bergerak stagnan dibandingkan hari kemarin.
Pengunjung melintas di dekat papan layar elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (22/6/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung melintas di dekat papan layar elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (22/6/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,90 persen ke 6.084,06 pada perdagangan hari ini.

Tercatat sebanyak 220 saham parkir pada zona hijau, 38 saham merah, dan 155 saham bergerak stagnan dibandingkan hari kemarin.

Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) mengalami net foreign buy sebesar Rp15,3 miliar, saham PT Bank Centra Asia Tbk. (BBCA) diborong asing Rp10,4 miliar, dan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dibeli asing Rp9,1 miliar.

Sebaliknya, saham PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO) dilego asing Rp1,9 miliar, saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) dilepas asing Rp1,7 miliar, dan saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dijual asing Rp1,7 miliar.

Adapun, jajaran saham paling naik dipimpin PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) yang naik 5,81 persen ke level Rp2.550. Selain itu, ada PT WEHA Transportasi Indonesia Tbk. (WEHA) yang naik 5,49 persen.

Kemudian, ada saham PT MNC Kapital Indonesia Tbk. (BCAP), PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI), dan Medco Energi International Tbk. (MEDC) yang masing-masing naik 5 persen, 4,08 persen, dan 3,77 persen.

Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang memperkirakan penguatan IHSG hari ini didorong oleh beberapa katalis diantaranya berlanjutnya penguatan indeks Dow Jones sebesar 0,83 persen dan berlanjutnya kenaikan EIDO sebesar 1,65 persen.

Edwin menambahkan, selain itu juga disertai dengan kenaikan harga beberapa komoditas seperti, harga minyak mentah 4,49 persen, dan minyak sawit (crude palm oil/CPO) 1,29 persen. 

Namun di lain pihak terdapat beberapa faktor pemberat dalam perdagangan pada hari ini yaitu turunnya harga beberapa komoditas seperti harga emas yang turun 0,42 persen, batu bara turun 0,20 persen, nikel turun 0,31 persen, dan timah turun 0,14 persen. 

Dia juga mengungkapkan bahwa beberapa Institusi internasional serta investment banking menurunkan proyeksi produk domestik bruto (PDB) atau gross domestic product (GDP) di Indonesia.

“Serta tetap tingginya jumlah korban tewas akibat Covid-19 bahkan tertinggi alias nomor 1 didunia,” paparnya dalam publikasi riset, Rabu (22/7/2021).

Edwin memprediksi IHSG hari ini akan bergerak di rentang 5.981 - 6.072, dan rupiah di rentang Rp14.465-Rp14.600 per dolar AS. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper