Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau berada terkoreksi pada penutupan perdagangan sesi I, Selasa (13/7/2021).
Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 11.30 WIB IHSG terpantau parkir pada posisi 6.070,69 di akhir sesi I, melemah 0,13 persen atau 7,87 poin. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 6.051,42 - 6.114,28.
Tercatat, sebanyak 174 saham menguat, 303 saham melemah dan 148 saham bergerak ditempat. Total transaksi mencapai Rp5,93 triliun, dengan aksi beli bersih asing senilai Rp61,07 miliar.
Sejumlah saham yang paling banyak dibeli investor asing ialah ICBP dengan net buy Rp24,6 miliar, INCO Rp20,8 miliar, ASII Rp13,7 miliar, dan INDF Rp10,6 miliar.
Investor asing tercatat melego saham BBCA paling banyak, dengan net sell sebesar Rp37 miliar. Menyusul dibelakangnya adalah TLKM senilai Rp27,4 miliar
Selanjutnya, saham TCPI juga mengalami jual bersih asing senilai Rp15,8 miliar, diikuti AMRT senilai Rp9,3 miliar, dan MNCN sebesar Rp6,9 miliar.
Baca Juga
Sebelumnya, MNC Sekuritas memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan penguatannya pada perdagangan hari ini.
“Posisi IHSG saat ini kami perkirakan sedang berada di awal wave [iii] dan hal ini akan terkonfirmasi bila IHSG tidak turun ke bawah 5.985. Adapun target penguatan terdekat berada di area resistance 6.134 hingga 6.200 terlebih dahulu,” tulis Tim Riset MNC Sekuritas dalam riset harian, Selasa (13/7/2021).
Namun, investor perlu mencermati apabila terjadi skenario terburuk IHSG menembus 5.884 atau bahkan terburuknya 5.742, maka IHSG rawan terkoreksi ke area 5.500.