Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspansi & Refinancing, Adhi Karya (ADHI) Siapkan Obligasi Rp673,5 Miliar

ADHI berencana menyerap 16 persen emisi obligasi untuk pelunasan kembali utang atau refinancing.
Pekerja beraktivitas di proyek yang dikerjakan PT Adhi Karya./JIBI-Nurul Hidayat
Pekerja beraktivitas di proyek yang dikerjakan PT Adhi Karya./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – PT Adhi Karya Tbk. (ADHI) menggelar penawaran Obligasi Berkelanjutan III tahap II tahun 2021 senilai Rp673,5 miliar untuk kebutuhan investasi dan pelunasan utang.

Manajamen Adhi Karya menjelaskan, sekitar 60 persen dana hasil penerbitan obligasi akan diserap untuk belanja modal berupa aset tetap seperti alat proyek dan pabrik.

“Belanja modal juga dialokasikan untuk penyertaan proyek investasi infrastruktur yang merupakan pihak terafiliasi dengan perseroan maupun dengan pihak swasta yang tidak terafiliasi,” tulis prospektus resmi, Senin (12/7/2021).

Lebih lanjut, ADHI juga menyerap 16 persen emisi obligasi untuk pelunasan kembali utang atau refinancing. Sisanya, sebanyak 24 persen akan dimanfaatkan untuk modal kerja proyek infrastruktur.

Per 31 Maret 2021, ADHI tercatat memiliki total liabilitas Rp31,96 triliun. Utang perseroan yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan ke depan sebesar Rp1,79 triliun, yang merupakan pinjaman dari CIMB Niaga, Indo Eximbank, BRI, BTN, dan Bank Permata.

Adapun, obligasi teranyar ADHI akan ditawarkan dalam dua seri, yakni seri A senilai Rp200 miliar dengan tingkat bunga 7,50 persen per tahun, yang berjangka waktu 370 hari sejak tanggal emisi.

Sementara seri B ditawarkan dengan nilai pokok Rp473,5 miliar. Seri ini memiliki tingkat bunga tetap 9,55 persen per tahun dan berjangka tiga tahun sejak tanggal emisi.

“Dalam rangka penawaran umum berkelanjutan (PUB) III, perseroan telah memperoleh hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) yakni -A,” tulis manajemen.

ADHI menunjuk lima sekuritas sebagai penjamin emisi obligasi, yakni PT Bahana Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT Indo Premier Sekuritas, dan PT Sucor Sekuritas.

Sesuai rencana, ADHI menjadwalkan masa penawaran umum selama 22-26 Juli 2021, dan periode penjatahan pada 27 Juli 2021. Nantinya, distribusi obligasi secara elektronik akan dilakukan pada 29 Juli 2021. Alhasil, pencatatan obligasi di Bursa Efek Indonesia ditargetkan pada 30 Juli 2021.

Sebagai informasi, PUB III tahap II tahun 2021 ini merupakan bagian dari PUB III yang memiliki target emisi hingga Rp5 triliun. ADHI telah menerbitkan tahap pertama pada tahun lalu dengan emisi senilai Rp289,6 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper