Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kabar Duka, Istri Pendiri Grup Astra (ASII) Lily Soeryadjaya Meninggal Dunia.

Lily merupakan sosok istri dari William Soeryadjaya yang menikah pada 15 Januari 1947, dan pernikahan tersebut dikaruniai 4 orang anak.
Istri pendiri Astra International Ibu Lily Soeryadjaya (kiri) bersama Presiden Direktur PT Astra International Prijono Sugiarto (kanan) berada di depan patung William Soeryadjaya pendiri Astra Internasional saat peresmian Menara Astra di Jakarta, Rabu (20/2/2019)./ANTARA-Hafidz Mubarak A
Istri pendiri Astra International Ibu Lily Soeryadjaya (kiri) bersama Presiden Direktur PT Astra International Prijono Sugiarto (kanan) berada di depan patung William Soeryadjaya pendiri Astra Internasional saat peresmian Menara Astra di Jakarta, Rabu (20/2/2019)./ANTARA-Hafidz Mubarak A

Bisnis.com, JAKARTA - Istri pendiri grup Astra, Lily Soeryadjaya dikabarkan meninggal dunia dini hari tadi, Selasa (29/6/2021).

Head of Corporate Communications Astra Boy Kelana Soebroto mengungkapkan mendapatkan kabar duka meninggalnya istri dari William Soeryadjaya pagi ini.

"Kami menerima kabar tadi pagi. Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya Ibu Lily Soeryadjaya pada 29 Juni 2021 pukul 01.40 WIB di RS Medistra, Jakarta," jelasnya, Senin (29/6/2021).

Keluarga besar Astra pun mendoakan almarhumah agar segala amal kebaikannya diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga Soeryadjaya diberikan ketabahan dan kekuatan.

Lily merupakan sosok istri dari William Soeryadjaya yang menikah pada 15 Januari 1947. Pernikahan tersebut dikaruniai 4 orang anak yakni Edward Soeryadjaya (21 Mei 1942), Edwin Soeryadjaya (17 Juli 1948), Joyce (14 Agustus 1950), dan Judith (14 Februari 1952).

Pada tahun 1957, William bersama adiknya, Tjia Kian Tie, dan temannya, Lim Peng Hong serta Teddy Thohir, mendirikan PT Astra yang belakangan berkembang menjadi PT Astra Internasional Tbk. (ASII). Astra awalnya memasarkan minuman ringan dan mengekspor hasil bumi.

Usaha otomotif dimulai pada tahun 1968-1969. Saat itu, Astra mulai mengimpor truk dan dalam waktu 13 tahun saja, sudah 72 perusahaan yang bernaung di bawah bendera grup itu. Pada akhir tahun 1992, jumlah perusahaannya sudah mencapai sekitar 300 buah, bergerak di berbagai sektor: otomotif, keuangan, perbankan, perhotelan dan properti.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper