Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Tertekan Namun Terbatas Esok Hari, Cek Rekomendasi Sahamnya

Minimnya sentimen serta perlambatan roda perekonomian yang terjadi masih menjadi tantangan tersendiri bagi emiten.
Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan diperkirakan masih mengalami tekanan pada perdagangan esok hari, Rabu (23/6/2021), meskipun cenderung terbatas.

Pada perdagangan Selasa (22/6/2021), IHSG ditutup menguat 1,53 persen atau 91,58 poin ke level 6.087,84. Sepanjang perdagangan IHSG bergerak di level 6006,66--6118,86.

Sebanyak 340 saham bergerak di zona hijau, 178 saham di zona merah, dan 117 saham tetap tidak berubah dari harga perdagangan sebelumnya. Kapitalisasi pasar meningkat menjadi Rp7228,86 triliun.

Sementara itu, 9 dari 11 indeks sektoral ditutup menguat, bahkan tiga di antaranya naik lebih dari 2 persen. Penguatan dipimpin oleh sektor barang baku  (IDXBASIC) yang naik 2,86 persen, disusul sektor properti dengan penguatan 2,18 persen dan finansial yang naik 2,04 persen.

Di sisi lain, dua sektor masih mencatatkan pelemahan, yaitu sektor transportasi (IDXTRANS) yang terkoreksi 0,85 persen dan kesehatan (IDXHEALTH) yang melemah 0,98 persen.

CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG masih menunjukkan pola tekanan terbatas, minimnya sentimen serta perlambatan roda perekonomian yang terjadi masih menjadi tantangan tersendiri bagi emiten yang berada dalam pasar modal, sehingga belum terlihat pemicu yang dapat mendorong kenaikan IHSG.

“Namun, momentum tekanan masih dapat terus dimanfaatkan oleh investor baik jangka pendek, menengah maupun panjang, dikarenakan dengan pergerakan fluktuatif yang terjadi dalam IHSG dapat dimanfaatkan untuk melakukan trading ataupun investasi jangka pendek,” tulis William dalam risetnya, Selasa (22/6/2021).

Ia melanjutkan , bahwa momentum tekanan merupakan momentum berharga bagi investor jangka menengah dan panjang karena langkah sigap pemerintah untuk mempercepat perekonomian, cepat atau lambat pasti akan membuahkan hasil.

“Sehingga, dengan kondisi yang membaik maka kinerja emiten dapat cemerlang dan mendorong kenaikan IHSG di masa yang akan datang,” pungkasnya.

Besok, IHSG diperkirakan bergerak dalam kisaran 5.876 – 6.123.

Adapun saham-saham yang direkomendasikan pada perdagangan esok hari antara lain ICBP, BBCA, BINA, ITMG, WIKA, ADHI, ASRI, dan PWON.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper