Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini, Kamis 17 Juni 2021

Pergerakan mata uang rupiah dipengaruhi penambahan kasus Covid-19, rencana The Fed mengerek suku bunga, dan hasil rapat Bank Indonesia.
Petugas menunjukkan uang rupiah dan dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Kamis (19/3/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Petugas menunjukkan uang rupiah dan dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Kamis (19/3/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA - Rupiah diperkirakan melemah pada hari ini seiring dengan menanjaknya kasus Covid-19 dan rencana Federal Reserve menaikkan suku bunga acuan.

"Rupiah akan melanjutkan konsolidasi dan ditutup melemah ke level Rp14.220-Rp14.260 pada Kamis (17/6/2021)," papar Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim dalam publikasi riset.

Berdasarkan data Bloomberg pada Rabu (16/6/2021), rupiah terdepresiasi 0,09 persen atau 12,5 poin ke level Rp14.237 per dolar AS. Sejak awal tahun, rupiah turun 1,34 persen.

Rupiah turun bersama beberapa mata uang di kawasan Asia Pasifik. Dolar Taiwan terpantau turun 0,04 persen, peso Filipina turun 0,10 persen, dan bhat Thailand turun 0,07 persen.

Di sisi lain, yen Jepang menguat 0,15 persen, yuan China menguat 0,14 persen, dan ringgit Malaysia menguat 0,03 persen.

Data yang diterbitkan Bank Indonesia kemarin menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp14.257 per dolar AS, turun 13 poin atau 0,09 persen dari posisi sebelumnya, Selasa (15/6/2021) Rp14.244 per dolar AS.

 Ibrahim mengatakan pelemahan rupiah menyusul kenaikan kasus positif Covid-19 di Indonesia, khususnya di DKI Jakarta.

“Upaya yang dilakukan oleh pemerintah DKI Jakarta dinilai terlampau lemah membendung gelombang tinggi sebaran corona yang sekarang ini sudah bermutasi menjadi sejumlah varian baru yang telah terkonfirmasi masuk Jakarta seperti varian J117 dan B1617,” tulis Ibrahim dalam riset harian, Rabu (16/6/2021).

Adapun, salah satu opsi yang bisa diambil pemerintah adalah dengan memberlakukan lockdown di Ibu Kota Negara. Kendati strategi itu diyakini dapat mengurangi penyebaran virus, namun dampaknya terhadap ekonomi tak dapat dihindarkan demi menjaga kesehatan masyarakat.

Dari eksternal, Bank Sentral AS (Federal Reserve) diperkirakan mempertahankan kebijakan suku bunga rendah. Namun demikian, pelaku pasar akan mencari petunjung apakah The Fed mengakui inflasi mungkin tidak sementara seperti yang diperkirakan.

Pasar juga memantau hasil rapat Bank Indonesia, yang diperkirakan masih memertahankan suku bunga acuan BI7DDR di level 3,5 persen.

Simak pergerakan rupiah terhadap dolar AS hari ini secara live.

15:00 WIB
Rupiah ditutup turun

Rupiah ditutup turun 117,5 poin atau 0,83 persen menjadu Rp14.355 per dolar AS.

Rupiah melemah bersama mata uang Asia lainnya akibat kenaikan dolar AS.

14:31 WIB
Rupiah anjlok 125 poin

Pukul 14.14 WIB, rupiah koreksi 0,88 persen atau 125 poin menjadi Rp14.362,5 per dolar AS.

Indeks dolar AS naik 0,55 persen menuju 91,627.

13:58 WIB
Rupiah terlemah kedua di Asia

Pukul 13.53 WIB, rupiah turun 127,5 poin atau 0,9 persen menjadi Rp14.365 per dolar AS.

Rupiah menjadi yang kedua terlemah di Asia, di atas won Korea Selatan yang anjlok 1,2 persen.

11:44 WIB
Rupiah terpukul dolar AS

Pukul 11.21 WIB, rupiah koreksi 115 poin atau 0,81 persen menjad Rp14.352 per dolar AS.

Indeks dolar AS naik 0,29 persen ke level 91,389.

10:09 WIB
Rupiah amblas 100 poin

Pukul 10.05 WIB, rupiah koreksi 100 poin atau 0,7 persen menjadi Rp14.337,5 per dolar AS.

Indeks dolar AS naik 0,21 persen ke level 91,321.

09:08 WIB
Rupiah dibuka koreksi

Pukul 09.03 WIB, rupiah dibuka melemah 0,4 persen atau 57,5 poin menjadi Rp14.295 per dolar AS.

Indeks dolar AS naik 0,27 persen menuju 91,375.


Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper