Mandiri Siapkan Pembiayaan untuk Vendor KAI

Fasilitas Kreta diberikan kepada supplier dan vendor KAI untuk mempercepat penerimaan pembayaran, sehingga dapat meningkatkan pengelolaan likuiditas. Kredit itu juga dapat digunakan untuk membiayai modal para supplier dan vendor KAI.
Penandatanganan sinergi Bank Mandiri dan KAI/dok. Bank Mandiri
Penandatanganan sinergi Bank Mandiri dan KAI/dok. Bank Mandiri

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. bersinergi dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI untuk bengkit dari dampak pandemi Covid-19 dengan menyiapkan pembiayaan kredit talangan (Kreta).

Fasilitas Kreta diberikan kepada supplier dan vendor KAI untuk mempercepat penerimaan pembayaran, sehingga dapat meningkatkan pengelolaan likuiditas. Kredit itu juga dapat digunakan untuk membiayai modal para supplier dan vendor KAI.

Dalam sinergi itu, Mandiri juga menyetujui perpanjangan jangka waktu fasilitas kredit jangka pendek senilai Rp2 triliun, dan fasilitas non-cash loan sebesar Rp2 triliun. Kedua fasilitas tersebut digunakan untuk membiayai operasional perusahaan.

Kerja sama pembiayaan tersebut ditandatangani oleh Direktur Keuangan KAI Salusra Wijaya serta Senior Vice President SME Banking Bank Mandiri Alexander Dippo dan  SVP Corporate Banking Bank Mandiri Budi Purwanto yang disaksikan Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Susana Indah K. Indriati  di Jakarta, Senin (14/6).

Menurut Indah, kerja sama tersebut merupakan sinergi strategis antar BUMN, khususnya di bidang transportasi darat, serta turut mendukung kesuksesan percepatan pemulihan ekonomi nasional.

“Inisiatif pembiayaan value chain ini diharapkan dapat membantu supplier/vendor dari KAI dalam mendapatkan percepatan penerimaan pembayaran, sehingga meningkatkan likuiditas keuangan dan kualitas pengadaan barang maupun jasa kepada KAI,” katanya.

Dia mengatakan bahwa Mandiri menargetkan dapat menyalurkan kredit kepada sebesar Rp200 miliar kepada supplier/vendor KAI, dan tidak menutup kemungkinan akan terus bertambah seiring dengan berkembangnya kerja sama kedua BUMN itu. Mandiri juga siap mendukung pengembangan usaha, serta rencana bisnis strategis dari KAI.

“Melihat kondisi perekonomian Indonesia di tengah pandemi Covid-19, kerja sama yang terjalin akan menjadi benefit bagi supplier/vendor untuk menjaga likuiditas keuangan demi kelancaran kualitas pengadaan barang maupun jasa kepada KAI,” ujarnya.

Pembiayaan itu, lanjutnya, merupakan bentuk konsistensi Mandiri dalam mendukung sektor bisnis menengah, karena program tersebut dapat membantu memberikan solusi permodalan bagi pelaku usaha yang terdampak Covid-19 agar roda perekonomian dapat terus berjalan.

Sementara itu, Direktur Keuangan KAI Salusra Wijaya mengatakan bahwa kerja sama antara KAI dan Mandiri merupakan sinergi BUMN yang penting untuk mendukung keuangan para supplier/vendor KAI saat pandemi Covid-19.

Kerja sama itu juga dianggap sebagai salah satu bentuk adaptif dan kolaboratif yang KAI lakukan pada aspek pengelolaan keuangan perusahaan.

Dia berharap, dukungan Mandiri dimanfaatkan oleh para supplier dan vendor KAI untuk menjaga likuiditas perusahaan.

“Dukungan ini kami berikan kepada para supplier dan vendor perusahaan, termasuk UMKM yang selama ini menjadi mitra KAI dalam hal penyediaan barang dan jasa perusahaan,” ucapnya.

Dengan likuiditas perusahaan yang baik, kata dia, para mitra diharapkan dapat mendukung penuh berbagai kebutuhan KAI dalam rangka membantu memulihkan kinerja perkeretaapian nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Media Digital
Editor : Media Digital

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper