Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Covid-19 Kembali Melonjak, Minat Lelang SUN Besok Bisa Rp60 Triliun

Kekhawatiran investor terhadap lonjakan penyebaran virus corona yang kembali melanda beberapa negara bisa berpengaruh terhadap hasil lelang SUN.
Pialang berjalan di Gedung Bursa Efek Indonesia./Bloomberg-Dimas Ardian
Pialang berjalan di Gedung Bursa Efek Indonesia./Bloomberg-Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA – Minat investor terhadap lelang Surat Utang Negara (SUN) pada Selasa (8/6/2021) besok diprediksi menurun tipis seiring dengan kekhawatiran pasar terhadap penyebaran virus corona.

Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario Maruto mengatakan, hasil lelang SUN pekan ini kemungkinan menurun dibandingkan sebelumnya. Pasalnya, kondisi pasar global sedang kurang optimal menyusul sejumlah sentimen negatif.

“Sepertinya akan sedikit menurun di kisaran Rp50 triliun hinggga Rp60 triliun untuk lelang besok,” jelasnya saat dihubungi Bisnis pada Senin (7/6/2021).

Ramdhan memaparkan, penurunan hasil lelang dipicu oleh kekhawatiran investor terhadap lonjakan penyebaran virus corona yang kembali melanda beberapa negara. Hal tersebut juga telah berdampak pada kebijakan pengetatan yang kembali dilakukan oleh sejumlah negara.

Hal ini juga ditambah dengan mulai meningkatnya angka kasus positif virus corona di Indonesia. Tren yang terutama mulai terlihat pada kota-kota kecil di Indonesia ini  akan membuat investor lebih waspada sebelum masuk ke pasar obligasi Indonesia.

Di sisi lain, investor juga terus memantau perkembangan vaksinasi Covid-19 di Indonesia. Menurutnya, laju vaksinasi di Indonesia yang lambat semakin meningkatkan sikap wait and see investor, terutama asing, untuk mengikuti lelang besok.

Meski menurun, Ramdhan menilai minat investor asing terhadap obligasi Indonesia masih cukup baik. Hal tersebut terlihat dari larisnya sukuk global dan samurai bonds yang diterbitkan oleh pemerintah Indonesia belum lama ini.

“Investor asing masih mengapresiasi kondisi fundamental ekonomi kita yang bagus, mengingat indikator seperti inflasi yang masih terjaga dan optimisme pemerintah terhadap prospek pertumbuhan ekonomi tahun ini,” jelas Ramdhan.

Hasil lelang SUN menunjukkan tren perbaikan pada tiga penyelenggaraan terakhir. Lelang 13 April lalu menghasilkan penawaran Rp42,97 triliun, sementara pada penawaran edisi 27 April 2021, pemerintah berhasil menghimpun dana Rp52,74 triliun.

Sementara itu, pada lelang 25 Mei lalu, pemerintah Indonesia mencatatkan hasil penawaran tertinggi ketiga sepanjang tahun 2021 sebesar Rp78,16 triliun. Dari jumlah tersebut, pemerintah menyerap dana sebanyak Rp32,55 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper