Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EBITDA Melonjak, Krakatau Steel Raih Laba Rp329 Miliar pada Kuartal I/2021

Terjadi peningkatan EBITDA secara signifikan dari Rp429 miliar pada kuartal I/2020 menjadi Rp758 miliar pada kuartal I/2021.
Pekerja memotong lempengan baja panas di pabrik pembuatan hot rolled coil (HRC) PT Krakatau Steel (Persero) Tbk di Cilegon, Banten. ANTARA/ASEP FATHULRAHMAN
Pekerja memotong lempengan baja panas di pabrik pembuatan hot rolled coil (HRC) PT Krakatau Steel (Persero) Tbk di Cilegon, Banten. ANTARA/ASEP FATHULRAHMAN

Bisnis.com, JAKARTA - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. kembali mencatatkan laba bersih pada kuartal I/2021 sebesar Rp329 miliar.

Pencapaian ini merupakan tren berkelanjutan dari Krakatau Steel dalam mengantongi laba setelah pada 2020 berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp326 miliar.

Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim menuturkan perseroan kembali mencatatkan laba bersih pada kuartal I/2021.

"Kinerja perseroan juga menunjukkan perbaikan sebesar 77 persen karena adanya peningkatan EBITDA secara signifikan dari Rp429 miliar pada kuartal I/2020 menjadi Rp758 miliar di kuartal I/2021,” ungkapnya dalam keterangan resmi, Kamis (3/6/2021).

Krakatau Steel pada kuartal I/2021 berhasil membukukan kenaikan nilai penjualan sebesar 56 persen menjadi Rp6,9 triliun dari yang sebelumnya Rp4,4 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Dari sisi arus kas, Krakatau Steel berhasil membukukan kenaikan arus kas dari aktivitas operasi sebesar 138,4 persen menjadi Rp339,8 miliar pada kuartal 1/2021 dari Rp142,5 miliar di periode yang sama tahun lalu.

Peningkatan arus kas operasi ini terutama karena kenaikan penerimaan kas dari pelanggan sebesar 48,6 persen.

Hal ini menyebabkan peningkatan posisi kas dan setara kas Krakatau Steel menjadi Rp1,7 triliun dibandingkan dengan posisi kuartal I/2020 yang sebesar Rp911,3 miliar, serta menunjukkan kemampuan pengelolaan kas perseroan yang membaik.

“Krakatau Steel mampu melanjutkan tren positifnya di kuartal I/2021 setelah meraih laba pada 2020. Kami menargetkan peningkatan pendapatan menjadi Rp28 triliun pada tahun 2021 atau meningkat 43 persen dibanding realisasi tahun 2020,” jelas Silmy.

Terkait target peningkatan penjualan tahun ini, produk-produk hilir yang Krakatau Steel kembangkan juga terus diluncurkan kepada konsumen yang bertujuan agar penyerapan produk baja dalam negeri meningkat.

“Transformasi dan restrukturisasi yang kami jalankan adalah sebuah program yang berkelanjutan. Segala potensi perbaikan akan terus kami kejar. Dengan demikian, kami yakin di tahun 2021 pun Krakatau Steel akan meningkat kinerjanya,” tutup Silmy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper