Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Incar 5.900, Rekomendasi Saham SCMA, LSIP, JPFA

Pergerakan IHSG akan mencoba untuk melanjutkan penguatan dengan rentang 5.800 - 5.900.
Pekerja melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pekerja melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan menguat pada perdagangan Senin (31/5/2021).

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada akhir perdagangan Jumat (28/5/2021) seiring dengan aksi beli jumbo investor asing.

Pada penutupan perdagangan, indeks naik 0,12 persen atau 6,78 poin menjadi 5.848,62. Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 5.833.34-5.891,47.

Terpantau 202 saham menguat, 271 saham melemah, dan 171 saham stagnan. Total transaksi mencapai Rp12,92 triliun dengan aksi beli bersih investor asing Rp1,3 triliun.

Saham BBRI menjadi yang paling banyak diborong asing dengan net buy Rp400,5 miliar. Saham BBRI naik 3,04 persen menjadi Rp4.070. Selanjutnya, saham BMRI mencatatkan net foreign buy Rp100 miliar.

Analis NH Korindo Sekuritas Indonesia Dimas WP Pratama menyampaikan sepanjang pekan lalu, IHSG berhasil mencatat penguatan sebesar 1,31 persen dengan net buy asing hampir mencapai Rp 2 Triliun.

Pada hari ini, investor akan kembali mencermati rilis-rilis data ekonomi awal bulan seperti tingkat Inflasi Mei serta indeks PMI Manufaktur. Adapun pergerakan IHSG akan mencoba untuk melanjutkan penguatan dengan rentang 5.800 - 5.900.

Adapun, beberapa saham yang patut menjadi pilihan investor adalah sebagai berikut

SCMA
BUY
TP 1825
CL 1550

LSIP
BUY
TP 1380
CL 1160

INTP
BUY
TP 12575
CL 11800

IPCC
BUY
TP 695
CL 500

JPFA
BUY
TP 2180
CL 2000

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper