Bisnis.com, JAKARTA - PT Unilever Indonesia Tbk. kembali merombak jajaran dewan komisaris perseroan.
Hal tersebut diputuskan dalam rapat umum pemegang saham tahunan perseroan yang diselenggarakan pada 27 Mei 2021.
Pemegang saham emiten berkode UNVR itu mengangkat Alissa Wahid sebagai komisaris independen perseroan yang baru.
Putri dari Presiden Republik Indonesia ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu dikenal luas karena sumbangsihnya di sektor sosial, khususnya tentang multikulturalisme, demokrasi serta hak asasi manusia, dan gerakan muslim moderat di Indonesia.
Sebagai Direktur Nasional Gusdurian Network Indonesia (GNI), beliau merangkul ribuan aktivis di seluruh Indonesia untuk mempromosikan dialog dan pemahaman antaragama, kemasyarakatan yang aktif, demokrasi dan hak asasi manusia.
Pada 2019, beliau ditunjuk oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional sebagai Duta Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia, seraya terus aktif mendukung berbagai organisasi dan yayasan sosial lainnya, termasuk Nahdlatul Ulama (NU) sebagai Sekretaris Umum Lembaga Kemaslahatan Keluarga.
Baca Juga
Selain itu, UNVR juga mengangkat Fauzi Ichsan sebaga komisaris indipenden baru lainnya. Praktisi ekonomi dan keuangan itu memiliki beberapa pengalaman suksesnya di jabatan sebelumnya seperti: Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan Indonesia (LPS), Managing Director Standard Chartered Bank, Penasihat Ekonomi Senior untuk Duta Besar Inggris, dan menempati posisi manajerial dengan Citibank.
Saat ini, Fauzi juga menduduki beberapa posisi jabatan selaku Dewan Komisaris di PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero), PT Manulife Asset Management Indonesia dan PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA).
Fauzi memiliki gelar Sarjana Ekonomi dari London School of Economics and Political Science, University of London, Inggris; dan Master in Development Studies dari Massachusetts Institute of Technology, Cambridge, MA, USA.
Dengan demikian, susunan dewan komisaris UNVR terbaru adalah:
- Bapak Hemant Bakshi (Presiden Komisaris)
- Bapak Alexander Rusli (Komisaris Independen)
- Ibu Alissa Wahid (Komisaris Independen)
- Ibu Debora Herawati Sadrach (Komisaris Independen)
- Bapak Fauzi Ichsan (Komisaris Independen)
- Bapak Ignasius Jonan (Komisaris Independen)