Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Artha Sekuritas: IHSG Lanjut Menguat, Rekomendasi TOWR & MEDC

Terlihat ada potensi penguatan IHSG dari indikator stochastic setelah sepekan terakhir price chart mengalami konsolidasi jangka pendek. 
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/11/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/11/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Artha Sekuritas memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) dapat melanjutkan penguatannya pada perdagangan hari ini.

Menutup perdagangan Selasa (25/5/2021), IHSG naik 0,90 persen menjadi 5.815,84. Penguatan itu didukung oleh aksi bargain hunting ketika koreksi sudah mencapai area oversold dan didukung optimisme penguatan bursa saham secara global. 

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menjelaskan secara teknikal pergerakan saat ini masih berada di level oversold. Terlihat ada potensi penguatan dari indikator stochastic setelah sepekan terakhir price chart mengalami konsolidasi jangka pendek. 

“Pergerakan juga didukung optimisme dari Bank Indonesia yang menjaga suku bunga tetap rendah dan investor akan mencermati rilis data PDB Amerika Serikat,” tulis Dennies dalam riset harian, dikutip Kamis (27/5/2021).

Artha Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 5.773 - 5.852 dan 5.731 - 5.889 pada Kamis (27/5/2021), dengan rekomendasi saham:

ISSP, PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (target price: 330 – 340)

Entry Level: 300 – 310

Stop Loss: 290

Mengalami koreksi dan breakdown support. Sell/Take Profit.

TOWR, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (target price: 1.280 – 1.300)

Entry Level: 1.220 – 1.240

Stop Loss: 1.200 

Bergerak terbatas setelah breakout resistance.

MEDC, PT Medco Energi International Tbk (target price: 740 – 760)

Entry Level: 680 – 695

Stop Loss:  665 

Rebound setelah menyentuh level support. Didukung kenaikan harga minyak global.

 

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper