Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Amerika Serikat menguat pada awal perdagangan hari ini, Jumat (21/5/2021) menyusul data ekonomi yang positif.
Berdasarkan data Bloomberg, indeks Dow Jones Industrial Average menguat 0,78 persen ke 34.350,35, sedangkan indeks S&P 500 menguat 0,49 persen ke 4.179,72 dan Nasdaq Composite menguat 0,17 persen ke 13.561,21.
Sektor energi, bahan baku, dan industri memimpin indeks S&P 500. Sementara itu, imbal hasil obligasi turun dan dolar AS menguat tipis. Emas melanjutkan level tertingginya dalam lebih dari empat bulan terakhir.
Kebangkitan ekonomi global, risiko kenaikan inflasi yang signifikan, dan gejolak Covid-19 di beberapa bagian dunia terus mempengaruhi pergerakan pasar. Saham telah terus bergejolak pekan ini, dengan aksi spekulasi mereda karena risalah dari pertemuan Federal Reserve terbaru menunjukkan adanya kemungkinan pengurangan stimulus.
Di sisi lain, data klaim pengangguran yang lebih baik dari perkiraan pada hari Kamis masih menjadi sentimen positif dalam perdagangan hari ini.
Kepala investasi UBG Global Wealth Management Mark Haefele mengatakan masih yakin ada sentimen positif yang akan terjadi dalam beberapa waktu mendatang.
Baca Juga
“Sektor keuangan dan energi masih memiliki potensi 'mengejar ketinggalan', sentimen relatif jangka pendek terhadap saham sektor teknologi masih belum jelas,” ungkap Haefele, seperti dikutip Bloomberg, Jumat (21/5/2021).
Sementara itu, minyak mentah Brent memangkas penurunan mingguan terbesarnya sejak Maret. Di Eropa, produsen perhiasan Cartier, Richemont, menguat setelah membukukan penjualan yang melampaui perkiraan.