Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berbalik Melemah, Investor Asing Buru Saham BMRI Lepas BBCA

Pada akhir sesi I pukul 11.30 WIB, IHSG koreksi 0,4 persen atau 23,42 poin menjadi 5.774,18. Sepanjang sesi I, indeks bergerak di rentang 5.768,73-5.838,23.
Karyawan memantau pergerakan harga saham di Kantor Mandiri Sekuritas,  Jakarta, Rabu (15/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan memantau pergerakan harga saham di Kantor Mandiri Sekuritas, Jakarta, Rabu (15/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik melemah pada sesi I perdagangan hari ini, Jumat (21/5/2021), meskipun investor asing cenderung masuk.

Pada akhir sesi I pukul 11.30 WIB, IHSG koreksi 0,4 persen atau 23,42 poin menjadi 5.774,18. Sepanjang sesi I, indeks bergerak di rentang 5.768,73-5.838,23.

Tercatat sebanyak 180 saham menguat, 163 stagnan, dan 281 saham mengalami pelemahan. Total transaksi Rp5,78 triliun, dengan investor asing membukukan aksi beli bersih Rp86,09 miliar.

Saham bank BUMN, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menjadi yang paling banyak diborong investor asing dengan net buy Rp111,7 miliar. Saham BMRI naik 2,65 persen menuju Rp5.800.

Selanjutnya, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) berada di urutan kedua dalam daftar saham buruang asing. Asing melakukan net buy BBRI mencapai Rp26,1 miliar, dan sahamnya naik 0,52 persen menjadi Rp3.900.

Sebaliknya, saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang menjadi pemuncak daftar saham yang dijual oleh investor asing dengan net sell Rp36,9 miliar. Saham BBCA turun 0,86 persen ke Rp31.625.

Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama menilai berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance minimum IHSG berada pada 5767.47 hingga 5828.74.

"Berdasarkan indikator, MACD maupun Stochastic masih menunjukkan sinyal negatif. Di sisi lain, terlihat pola bearish inside bar yang mengindikasikan adanya potensi pelemahan pada pergerakan IHSG," katanya, Jumat (21/5/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper