Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Dibuka Menguat, PTBA, BMRI, dan ADRO Jadi Penggerak

Saham PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) menjadi penopang utama pergerakan indeks dengan kenaikan 1,39  persen ke level 2.190.
Karyawan memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/3/2021). Bisnis/Abdurachman
Karyawan memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/3/2021). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Bisnis 27 terpantau menguat pada pembukaan perdagangan hari ini, Jumat (21/5/2021).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia pukul 09.01 WIB.indeks hasil kerja sama Harian Bisnis Indonesia dan bursa ini ada di level 467,37 naik 0,02 persen dibandingkan posisi penutupan Kamis kemarin.

Dari seluruh anggota konstituen yang ada, sebanyak 12 saham terpantau naik, 7 saham stagnan dan 8 lainnya terkoreksi.

Saham PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) menjadi penopang utama pergerakan indeks dengan kenaikan 1,39  persen ke level 2.190. Menyusul di belakangnya adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dan PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) yang masing-masing menguat 0,88 persen dan 0,85 persen.

Beberapa emiten pada indeks 27 masih memenuhi daftar saham yang dibeli oleh investor asing pada sesi perdagangan hari ini. Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) memuncaki daftar sementara dengan nilai beli bersih Rp6,8 miliar.

Sementara itu, saham yang dibuka paling boncos yakni saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) yang terpantau turun 1,54 persen disusul oleh emiten perkebunan PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) yang turun 1,01 persen.

Saham-saham yang harganya tak bergerak dari level penutupan kemarin, diantaranya PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA), PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO), dan PT Astra International Tbk. (ASII).

Di sisi lain, pada awal perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG menguat 0,62 persen menjadi 5.833,47. Pada sesi prapembukaan, IHSG juga menguat 0,46 persen ke level 5.824,11 dengan anggota LQ45 yang menguat ada 33 saham, 2 melemah, dan 10 tak berubah harganya.

Pada perdagangan awal, tercatat sebanyak 181 saham menguat, 181 stagnan, serta 44 diantaranya mengalami pelemahan. Investor asing juga mencatatkan beli bersih Rp10,83 miliar.

Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi Taulat menuturkan secara teknikal IHSG bergerak membentuk pola candlestick tweezers bottom dengan potensi reversal jangka pendek yang berada didekat support rata-rata 200 hari.

"Indikator Stochastic menjenuh pada area oversold dengan kondisi undervalue indikator MACD dan divergence histogram dan MACD line. Sehingga IHSG berpotensi menguat dengan support resistance 5760-5838," katanya dalam riset Jumat (21/5/2021).

Saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal diantaranya; ADHI, AKRA, ASII, BBNI, BBRI, BBTN, BMRI, CPIN, HMSP, ICBP, IMAS, KLBF, LPKR, SMGR, TBIG, TPIA, WTON.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper