Bisnis.com, JAKARTA - Elon Musk, taipan pemilik Tesla kembali membuat para pengguna aset kripto, khususnya Bitcoin, pusing tujuh keliling
Pasalnya, harga Bitcoin dan hampir seluruh mata uang digital (cryptocurrency) anjlok gila-gilaan pada Rabu (19/5/2021). Tak pelak, portofolio investor Bitcoin dan aset kripto langsung kebakaran.
Anjloknya harga Bitcoin, Ethereum, Dogecoin, serta ratusan koin digital lainnya terjadi gara-gara sebuah cuitan Elon Musk. Pemilik SpaceX tersebut menyebut jika Tesla tidak akan menggunakan Bitcoin lagi sebagai alat pembayaran untuk penjulaan kendaraan Tesla.
Alasan mengapa Elon Musk menuliskan hal tersebut lantaran dia menilai penambangan Bitcoin masih penggunaaan bahan bakar fosil, terutama batu bara. Tesla sendiri memang dikenal sebagai perusahaan kendaraan elektrik yang menggunakan energi baru dan terbarukan (EBT).
Berikut isi cuitan Elon Musk yang membuat pasar aset kripto dunia luluh lantak dalam waktu singkat:
“Tesla telah menangguhkan pembelian kendaraan menggunakan Bitcoin. kami prihatin dengan peningkatan pesat penggunaan bahan bakar fosil untuk penambangan dan transaksi Bitcoin, terutama batu bara, yang memiliki emisi terburuk dari bahan bakar apa pun.
Baca Juga
Mata uang kripto merupakan ide yang bagus di banyak tingkatan dan kami percaya ini memiliki masa depan yang menjanjikan, tetapi ini tidak dapat merugikan lingkungan.
Tesla tidak akan menjual Bitcoin apa pun dan kami bermaksud menggunakannya untuk transaksi segera setelah penambangan beralih ke energi yang lebih berkelanjutan. kami juga melihat mata uang digital lain yang menggunakan <1 persen dari energi / transaksi Bitcoin.
-
Tesla has suspended vehicle purchases using Bitcoin. we are concerned about the rapidly increasing use of fossil fuels for Bitcoin mining and transactions, especially coal, which has the worst emissions of any fuel.
Cryptocurrency is a good idea on many levels and we believe it has a promising future, but this cannot come at a great cost to the environment.
Tesla will not be selling any bitcoin and we intend to use it for transactions as soon as mining transitions to more sustainable energy. we are also looking at other cryptocurrencies that use <1% of Bitcoin's energy/transaction," tulis Elon Musk (@elonmusk) pada 13 Mei 2021.
Tesla & Bitcoin pic.twitter.com/YSswJmVZhP
— Elon Musk (@elonmusk) May 12, 2021
Cuitan Elon Musk mendapat respons luar biasa dari netizen Twitter. Tweet tersebut mendapat lebih dari 78.500 retweets, 50.000 quote, dan 506.000 likes dari warganet.
Setelah Elon Musk umumkan hal tersebut, harga Bitcoin turun lebih dari 10 persen selama kurang dari dua bulan setelah dia mengumumkan penggunaan Bitcoin sebagai alat pembayaran kendaraan Tesla. Dan beberapa jam kemudian, saham Tesla turun 1,25 persen.