Bisnis.com, JAKARTA – Emiten laboratorium, PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) mencatatkan kinerja keuangan kuartal I/2021 cukup cemerlang.
Emiten bersandi DGNS berhasil mencetak pertumbuhan laba bersih yang fantastis sebesar 1.287,42 persen dibandingkan dengan kuartal yang sama pada 2020.
Pertumbuhan yang signifikan ini diperoleh Diagnos Lab dari laba bersih sebesar Rp21,7 miliar pada kuartal I/2021, jauh di atas laba bersih pada kuartal yang sama di tahun 2020 yakni sebesar Rp1,5 miliar.
Dari sisi pendapatan, DGNS berhasil membukukan pendapatan Rp87,8 miliar atau tumbuh 462 persen dari periode yang sama tahun 2020 yakni sebesar Rp15,6 miliar.
Lini bisnis biomolecular yang dimiliki perseroan menjadi kontributor utama perusahaan. Lini bisnis ini berhasil menyumbang pendapatan Rp71 miliar atau sebesar 81,4 persen dari total pendapatan perseroan.
Perseroan telah berhasil melaksanakan sebanyak 124.906 test PCR (Polymerase Chain Reaction) pada kuartal I/2021, untuk membantu proses skrining Covid-19 baik untuk pelanggan korporasi, rumah sakit maupun individu.
Baca Juga
DGNS mencatatkan penambahan arus kas sebesar Rp49,4 miliar pada kuartal I/2021, posisi kas perseroan bertambah dari sebelumnya Rp16,5 miliar menjadi Rp64 miliar.
Posisi kas tersebut akan digunakan perseroan untuk mendorong pertumbuhan jejaring outlet serta laboratorium perusahaan, dan melengkapi layanan yang dimiliki perseroan.
Investor Relations Diagnos Laboratorium Utama Fergus Richard mengungkapkan selama tahun 2021, perseroan berhasil menambahkan jejaring outlet dengan membangun 2 outlet perusahaan yang merupakan outlet laboratorium RSIA Bunda Jakarta yang berlokasi di Gedung BIC 1, Menteng dan outlet Laboratorium Klinik Bona Mitra yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat.
"Bersamaan dengan penambahan outlet tersebut, perseroan juga menambah 3 swab center yang berlokasi di RSU Bunda Jakarta, RSU bunda Margonda, dan RSIA Citra Ananda, untuk dapat terus menyediakan layanan prima serta menjangkau lebih banyak pelanggan," urainya dalam keterangan resmi yang dikutip Rabu (19/5/2021).
Di sisi lain, transformasi digital merupakan tindak lanjut dari keseriusan DGNS untuk terus memaksimalkan kepuasan pelanggan perseroan. Perseroan telah bergerak untuk melakukan instalasi sistem informasi internal perusahaan yang dapat terhubung dengan seluruh lini operasi perusahaan.
"Tidak puas dengan hanya memasang sistem informasi internal perusahaan yang terpadu, perseroan juga sedang tengah memulai jalinan kerja sama dengan sejumlah penyedia layanan kesehatan berbasis teknologi terkemuka di Indonesia," katanya.
Perseroan berharap penyediaan layanan kesehatan dapat dimanfaatkan oleh lebih banyak pelanggan salam satu genggaman aplikasi, kapanpun di manapun.