Bisnis.com, TANGERANG - Emiten peritel eceran PT Midi Utama Indonesia Tbk. akan membagikan dividen senilai total Rp60,97 miliar kepada para pemegang saham.
Suantopo Po, Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan Midi Utama Indonesia, mengungkapkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang diselenggarakan pada 6 Mei 2021 memutuskan untuk menggunakan 30 persen dari laba bersih 2020 sebagai dividen.
Dividen tersebut akan didistribusikan pada 9 Juni 2021.
“Dividen dibagikan Rp20,85 per saham atau total Rp60,97 miliar. Nilai ini setara dengan 30 persen dari laba bersih 2020,” kata Suantopo dalam paparan publik, Kamis (6/5/2021).
Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2021, emiten dengan kode saham MIDI ini membukukan kenaikan pendapatan sebesar 8,89 persen menjadi Rp12,65 triliun dari sebelumnya Rp11,62 triliun.
Selanjutnya laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mengalami penurunan tipis 1,15 persen secara tahunan (yoy) menjadi Rp200,72 miliar pada 2020.
Baca Juga
Dilihat dari kontributor pendapatan, tercatat seluruh lini mencatatkan kenaikan. Pendapatan dari makanan tumbuh 7,16 persen yoy menjadi Rp7,24 triliun dan makanan segar tumbuh 8,34 persen yoy menjadi Rp1,66 triliun.
Sedangkan pendapatan dari lini nonmakanan naik lebih tinggi lagi asebesar 12,67 persen yoy menjadi Rp3,74 triliun.
Adapun, aset dari pengelola gerai Alfamidi dan Lawson ini naik 18,70 persen menjadi Rp5,92 triliun pada akhir 2020 dibandingkan akhir 2019 senilai Rp4,99 triliun.
Liabilitas tumbuh 20,04 persen yoy menjadi Rp4,52 triliun sementara ekuitas hanya naik 14,55 persen yoy menjadi Rp1,22 triliun.
Di lantai bursa, saham MIDI terpantau stagnan pada level Rp1.995 per saham pada pukul 12.18 WIB, Kamis (6/5/2021). Kapitalisasi pasar MIDI tercatat Rp5,75 triliun.