Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

14 Tahun Tak Produktif, PTBA Tutup Unit Bisnis Gas Metana

Pada 30 April 2021, perusahaan melakukan penutupan dan likuidasi PT Bukit Energi Metana (PT BEM).
Proses mobilisasi batu bara dari ketinggian 15 meter - 20 meter di Anjungan Tambang Air Laya yang disediakan PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) / Tim Jelajah Komoditas Bisnis Indonesia
Proses mobilisasi batu bara dari ketinggian 15 meter - 20 meter di Anjungan Tambang Air Laya yang disediakan PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) / Tim Jelajah Komoditas Bisnis Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten BUMN pertambangan batu bara PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) menutup unit usahanya yang bergerak di bisnis gas metana.

Dalam laporannya ke Bursa Efek Indonesia, Sekretaris Perusahaan PTBA Apollonius Andwie C. menyampaikan pada 30 April 2021, perusahaan melakukan penutupan dan likuidasi PT Bukit Energi Metana (PT BEM). PTBA memegang 99,99 persen saham PT BEM, sedangkan 0,01 persen dipegang Yayasan Bukit Asam.

"Kegiatan usaha PT BUM di bidang penambangan gas metana batu bara. Sejak didirikan pada 2007 sampai saat ini, PT BUM belum beroperasi secara komersial," paparnya, Selasa (4/5/2021).

Apollo menyebutkan penutupan dilakukan sehubungan rencana perampingan grup perseroan dalam transformasi menjadi perusahaan yang agile.

Investasi PTBA di PT BEM sebesar Rp749,9 juta. Dengan memperhatikan ekuitas PTBA senilai Rp17,56 triliun per Maret 2021, maka penutupan PT BEM bukan merupakan transaksi material.

Total aset PT BEM sebesar Rp51,12 juta per Maret 2021. Oleh karena itu, PTBA akan menghentikan pengakuan aset dan liabilitas pada nilai tercatatnya, serta direklasifikasi ke laporan laba rugi dan penghasilan lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper